Tegal– Dalam rangka memutus mata rantai bagi para pengguna narkoba (demand reduction), BNN Kota Tegal telah melakukan kolaborasi/bekerjasama dengan semua pihak, tidak terkecuali dengan menggandeng Kantor Kementerian Agama Kota Tegal melalui para penyuluh agama islam Non PNS dengan menggelar kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba, Selasa (22/08) di Hotel Bahari Inn Tegal.
Program pencegahan ini akan melibatkan sekaligus memberdayakan masyarakat, terutama para penyuluh agama islam non PNS di linkup Kementerian Agama Kota Tegal yang berjumlah 30 orang sebagai perwakilan ditiap kelurahan dari 4 Kecamatan. Mereka dianggap cakap karena memiliki peranan penting sebagai tangan panjang dari BNN untuk dijadikan relawan penggiat anti narkoba di masyarakat binaannya.
Hal itu dikatakan Kepala BNN Kota Tegal, Drs. Windarto saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada kelompok masyarakat di Hotel Bahari Inn Tegal
“Pada intinya sinergitas dan komitmen bersama ini diharapkan dapat menekan laju angka prevalensi penyalahguna narkoba di lingkungan masyarakat melalui penyuluhan, baik dilakukan secara individu maupun kelompok relawan secara kontinue, ” jelas Windarto.
Menurut Windarto, ini merupakan kegiatan program perdana untuk Kota Tegal dan akan dilaksanakan dengan mengusung tema “Stop Narkoba” Dalam Implementasi Program P4GN di Lingkungan Masyarakat Kota sampai pelosok.
Selain memberikan penjelasan mengenai bahaya narkoba, dalam kegiatan tersebut juga diberikan penjelasan mengenai cara mengatasi kecanduan narkoba dengan memasukkan korbannya ke pusat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba melalui Call Center BNN Tegal 081 678 1010.
.”Siapa pun pencandu narkotika dan obat-obatan berbahaya yang dengan kesadaran atau keinginan sendiri melapor dan meminta direhabilitasi akan difasilitasi ke BNN Kota Tegal,” tandas Windarto. (IM/rf)
