Boyolali (inmas) – Ketua Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Farhani berpesan kepada calon jemaah haji (CJH) agar mematuhi waktu larangan melontar jamarat bagi jemaah haji Indonesia sesuai Maklumat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi serta Surat Edaran Kantor Daerah Kerja Mekkah pada saat melepas keberangkatan CJH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 87.
“Ibu dan Bapak sebentar lagi akan diberangkatkan menuju Tanah Suci, karena diberangkatkan pada kloter-kloter akhir tentunya Ibu dan Bapak semua akan langsung menjalani inti ibadah haji, disini kami tegaskan kepada agar Ibu dan Bapak mematuhi semua peraturan yang ditetapkan baik oleh pemerintah Arab Saudi maupun dari Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) yang ada di Arab Saudi utamanya terkait waktu larangan melempar jamarat,” tegas Farhani saat melepas keberangkatan kloter 87 asal Kabupaten Kudus dan Kabupaten Blora di Aula Gedung Muzdalifah, Rabu (23/08).
Kepada petugas kloter Farhani berpesan agar meningkatkan koordinasi dengan baik kepada jemaahnya melalui kepala rombongan (karom) dan kepala regu (karu) sehingga dapat membawa jemaah dengan baik, aman lancar dan sukses, utamanya pada saat lontar jamarat.
“Petugas kloter harus selalu berkoordinasi dengan karom dan karu dalam rangka mengatur dan mengelola jemaah agar seluruh rangkaian ibadah dapat terlaksana dengan baik, aman, tertib dan lancar. Utamanya waktu larangan lontar jamarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi supaya benar-benar dapat diperhatikan dan indahkan,” pesannya.
Sesuai dengan Maklumat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, ada tiga waktu larangan bagi jemaah haji Indonesia dalam melontar jamarat, hal ini diatur sedemikian rupa dengan harapan pada pelaksanaan lontar jamarat jemaah haji dari seluruh dunia bisa melaksanakan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
“Ketiga waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia yakni, pada tanggal 10 Dzulhijjah (01/09) pada pukul 06:00 s.d. 10:30 WAS, tanggal 11 Dzulhijjah (02/09) pukul 14:00 s.d. 18:00 WAS dan tanggal 12 Dzulhijjah (03/09) pada pukul 10:30 s.d. 14:00 WAS, hal ini demi kelancaran, ketertiban dan keamanan jemaah haji dari seluruh dunia,” pungkasnya. (gt/gt)
