Idul Adha Momentum Bangkitkan Semangat Untuk Berkorban

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah yang ditandai dengan shalat sunnah dan penyembelihan hewan qurban seharusnya bisa menjadi momentum untuk memperbaiki derajat keikhlasan dan semangat berkorban setiap umat Islam, khususnya yang bertugas sebagai aparatur Kementerian Agama. Hari Raya Idul Adha perlu dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan semangat berkorban dan memperbaiki keikhlasan demi kepentingan dan kemaslahantan bersama.

Ibadah qurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa. Dengan demikian, dimensi keikhlasan dan rela ber korban sudah seharusnya menjadi landasan setiap amal perbuatan manusia, agar manusia mengorientasikan kehidupannya semata-mata untuk mencapai ridha Allah SWT.

Bagi ASN Kementerian Agama momentum Idul Adha harus menjadi sepirit dan semangat untuk siap berkorban bagi lembaga, Kementerian Agama dan harus dibuktikan dengan peningkatan kinerja yang baik, bekerja dengan tulus, ikhlas, penuh tanggungjawab, bekerja secara profesional sesuai dengan beban tugasnya masing-masing.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Kankemenag Wonogiri H. Subadi dalam acara Apel Bersama sekaligus pembinaan ASN, kegiatan di ikuti dari unsur ASN Kankemenag Wonogiri, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, Pengawas pendidikan, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan JFT dan JFU, Senin (04/09) di halaman Kemenag setempat.

Menurut Ka. Kankemenag  H. Subadi dengan semangat berkorban dan ikhlas beramal, berarti seseorang membebaskan dirinya dari segala bentuk rasa pamrih, agar amal yang diperbuat tidak bernilai semu dan bersifat palsu. Dengan keikhlasan, seseorang dapat mewujudkan amal sejati. Kesejatian setiap amal diukur dari sikap keikhlasan yang melandasinya.

“ASN di lingkungan Kankemenag Wonogiri harus mau dan mampu bekerja dengan cerdas, cermat dan ikhlas serta rela berkorban baik waktu dan tenaga untu kemajuan Kementerian Agama,” tegas H. Subadi

Mengakhiri amanahnya, ia berpesan juga bagi seluruh kelurga besar Kemenag Wonogiri untuk menjaga kekompakan, menjaga kebersamaan dan jaga keharmonisan, jangan ada yang berjalan sendiri-sendiri yang penting adalah komunikasi dan koordinasi serta meningkatkan kinerja dan kedisplinan.

Acara Apel  juga di isi sambutan dan pamitan  H. Ahmad Farid yang sebelumnya menduduki Kasi Pendidikan Madrasah saat ini menjabat Kasi Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya H. Wahid Arbani yang sebelumnya Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Jateng saat ini sebagai Kasi Gara Haji dan Umroh, serta pejabat yang promosi Sarwono menjabat Kasi PAKIS. (Mursyid_Heri/Wul)