Pembukaan Lomba MAPSI Tahun 2017 Kabupaten Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Dari 20 Kecamatan di Kabupaten Temanggung   mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar ke 20 Tingkat Kabupaten Temanggung  tahun 2017 yang hari ini, Rabu (27/9) di buka oleh Wakil Bupati Temanggung dan dipusatkan di Kecamatan Bejen.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Dinas Pendidikan, Muspika Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Temanggung, Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Guru PAI SD se Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi,  menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya  kepada KKG PAI yang telah menyelenggarakan kegiatan MAPSI, beliau menekankan bahwa tujuan utama MAPSI adalah sebagai tolak ukur penerapan kurikulum PAI SD dan keberhasilan pelaksanaan PAI SD di Temanggung, serta meningkatkan akhlaqul karimah dan memupuk ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan rasa cinta Islami sehingga menjadi spirit dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Untuk itu  Irawan Prasetyadi mengharapkan event MAPSI benar-benar menjadi ajang memamahi dan meningkatkan keberadaan seni Islami yang semakin tergerus perkembangan zaman, juga mampu meningkatkan ketrampilan beragama dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Beliau berpesan supaya para peserta bisa berusaha sekuat tenaga untuk berlomba dengan sebaik-baiknya untuk prestasi yang gemilang dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, objektifitas, kejujuran, dan siap untuk menang maupun kalah. Melalui lomba ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran dan pendalaman pendidikan agama Islam yang menyenangkan bagi anak. “Lomba ini juga harus mampu memotivasi anak didik untuk gemar belajar agama dan mahir dalam seni  islami serta memantapkan benteng moral anak dalam era global,” ujarnya.

Menurut  Kepala Kementerian Agama, Saefudin yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto,  Mapsi merupakan kegiatan tahunan untuk menggali kreasi ’’Tujuan Lomba MAPSI ini dalam rangka menggali potensi kreasi dan inovasi dari anak-anak SD. Selain itu bagian dari pelestarian kesenian tradisonal yang bernuansa Islami, seperti rebana dan macapat,’’Pemenang akan maju ke MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Adapun jenis cabang lomba yang di perlombakan ada  14 cabang dan 26 sub. cabang antara lain : Lomba Pengetahuan PAI & BTQ, Khitobah/pidato, Tilawatil Qur’an dan khifdzil Qur’an, lomba ketrampilan dan tehnologi informasi dan komunikasi (LK-TIK), Adzan, Mocopat Islam, Khot/Kaligrafi (menulis indah huruf arab) dan Rebana, pungkasnya.(sr/Af)