Abdul Gofir : Diklat Hendaknya Mampu Menciptakan Kader Yang Berinovasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Tegal – Dalam rangka peningkatan kompetensi pembekalan penugasan tambahan kepala laboratorium madrasah. Kementerian Agama Kota Tegal melalui Madrasah Aliyah Negeri menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Di Wilayah Kerja (DDWK) dengan materi teknis substantif tenaga pendididikan,  Kamis (05/10) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal.

Kegiatan DDWK ini menurut jadwal akan dilaksanakan selama 10 hari, yaitu dari tanggal 5 Oktober  sampai dengan  14 Oktober

Acara tersebut dibuka oleh KakanKemenag Kota Tegal melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Gofir dan diikuti sekitar 42 peserta utusan MAN se eks Karesidenan Pekalongan.

Dalam kesempatan tersebut Abdul Gofir menyampaikan apresiasinya kepada panitia baik dari Balai Diklat Semarang bekerjasama dengan Madrasah Aliyah Negeri , juga kepada semua peserta, ia berpesan untuk siap mengikuti diklat di wilayah kerja ini.

Ia berharap, agar DDWK ini mampu menciptakan kader-kader yang dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan, khususnya kepada semua peserta yang diberi tugas tambahan kepala laboratorium madrasah dibawah Instansi Kementerian Agama, “harap Gofir.

Kepada semua peserta Gofir menegaskan, selama 10 hari harus dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para Widya Iswara (WI) dengan baik, karena DDWK bukan kepanjangan dari duduk diam waktu kerja, melainkan DDWK merupakan ladang untuk menimba ilmu yang nantinya harus diaplikasikan dalam dunia pendidikan sesudah mengikuti diklat ini.

Diakhir sambutanya, ia berharap kepada semua peserta selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kementerian Agama yang diberi tugas untuk mengikuti diklat DDWK ini agar mampu menghayati, menyikapi dan melaksanakan 5 budaya kerja dengan baik dalam kedinasan, “pungkas Gofir. (IM/rf)