Kota Tegal- Tahun baru Islam yang diawali dengan bulan Muharram, merupakan momen tepat bagi segenap kaum Muslim untuk memperbaiki diri dan hijrah menuju yang lebih baik sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang disampaiakan oleh KakanKemenag Kota Tegal melalui Gara Syari’ah, Hadi Mulyono pada Jum’at (06/10) saat apel pagi di Halaman Kantor.
Muharram berasal dari kata yang dalam Bahasa Indonesia artinya ‘diharamkan’ yaitu dilarang melakukan peperangan. Makna tersebut menandakan bahwa bulan Muharram akan menjadi bulan yang damai bagi seluruh umat, dengan kata lain bahwa momen tahun baru Islam merupakan sarana untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah (persaudaraan) sehingga dapat menghindari perpecahan dan perbedaan pemahaman sesama umat Islam, “terang Hadi Mulyono.
Selain itu, lanjut Hadi, momen muharram juga merupakan hijrah untuk merubah diri secara totalitas tentu dengan mengingat beberapa hal antara lain : dzikru dzunub yaitu mengingat salah dan dosa, dengan mengingat kesalahan yang pernah kita lakukan, maka kita selalui berusaha untuk menebus kesalahan tersebut dengan melakukan berbagai kebaikan (revolusi mental)
Kemudian yang kedua yang perlu kita lakukan adalah melupakan kebaikan, hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menambah keikhlasan dalam beramal dan hanya mengharap ridha Allah SWT, selanjutnya dalam hal urusan dunia maka kita hendaknya melihat kebawah dan dalam urusan akhirat hendaknya kita melihat keatas, “ jelas hadi Mulyono.
Dengan melihat kebawah dalam hal urusan dunia, maka akan timbul rasa syukur kita kepada Allah SWT, dengan catatan kita menerima apa adanya terhadap semua yang telah diberikan kepada kita. Sedangkan jika melihat keatas dalam hal urusan akhirat maka kita akan berlomba-lomba penuh semangat dalam hal kebaikan, “pungkas Hadi Mulyono. (IM/rf)
