Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Ajang Pembentukan Karakter Anak Usia Dini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Di tengah guyuran hujan seharian, sebanyak +  400 santri TPQ se Kabupaten Wonogiri mengikuti kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2017 Selasa, (18/11)  bertempat di Rumah Dinas Bupati Wonogiri dan sekitarnya.

Acara tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda), Suharno dan  dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri, sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri, Kepala Kankemenag, Pengurus MUI Kabupaten Wonogiri, para Kepala KUA se Kabupaten Wonogiri dan Tokoh Agama Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan FASI terselenggarakan atas kerjasama Pemkab Wonogiri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri dan Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO TPQ) Kabupaten Wonogiri

Sekretaris Daerah, Suharno dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman sikap mental yang baik kepada anak merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam rangka membentuk generasi yang mempunyai sikap mental yang profesional untuk menjadi panutan serta tulang punggung bangsa dan negara.

”Pada kesempatan ini saya titip kepada para orang tua untuk memberikan edukasi yang benar bagi anak-anak agar menjadi panutan dan bekal yang benar bagi kehidupannya kelak sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, menjadi pemimpin-pemimpin yang mempunyai karakter dan integritas tinggi yang dibutuhkan oleh Wonogiri,” tegas Sekda Suharno.

Sedangkan Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi menyampaikan bahwa  Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) adalah wujud nyata membentuk karakter anak sholeh, dimulai dari usia dini dengan penanaman pengetahuan Islami maupun umum, pendidikan akhlak, kedisilinan, keberanian, dan juga sikap sportifitas.

FASI tidak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi lebih dari itu sebagai wahana membangkitkan potensi dan kreatifitas anak dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

Acara yang berlangsung sehari ini merupakan ajang media evaluasi santri di Kabupaten Wonogiri selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum pembelajaran, selain itu juga merupakan salah satu upaya meningkatkan fungsi dan peran TPQ di Kabupaten Wonogiri.

“Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) jangan cuma seremonial saja tetapi untuk betul-betul di jadikan ajang karakter building dan silaturohmi ustadz dan santri TPQ sekaligus unjuk kebolehan, ajang kreatifitas dan bakat anak-anak muslim, yang didesain dalam bentuk aneka lomba dan keterampilan yang bernuansa islami,” imbuh Subadi.

Adapun beberapa lomba anatara lain untuk TKA (Taman Kanak Al Qur’an) di gelar lomba mewarnai gambar sedang TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) di gelar lomba menggambar, Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ), Adzan dan Iqomat dan pidato bahasa Indonesia sedangkan TQA (Ta’limul Quran lil Aulad) di gelar lomba cerita kisah islami. (Mursyid_Heri/Wul)