Kerendahan Hati adalah Pintu Masuk Ilmu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi – Keberhasilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal menjadi yang terbaik dalam pembangunan Zona Integritas memang patut dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya. Hal tersebut membuat Kankemenag kab. Tegal untuk kesekian kalinya menjadi salah satu tujuan dari berbagai kabupaten/kota berkunjung sekaligus bertukar pengalaman dalam pembangunan zona integritas.

Bertajuk study banding, Tim pembangunan zona integritas kankemenag Kota Serang berkunjung ke Kab. Tegal. Tim study banding dari Kantor Kementerian Agama Kota Serang sebanyak 8 orang diterima di Aula Al Ikhlas Kankemenag Kab. Tegal. Jum’at (17/11).

Pelaksana tugas Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kemenag Kota Serang. Dirinya juga mengapresiasi sikap rendah hati kankemenag kota serang yang sudi untuk belajar bersama dalam pembangunan zona integritas.

“Kami apresiasi kerendahan hati dari Kankemenag Kota Serang untuk melaksanakan study banding disini. Dengan kerendahan hati maka ilmu akan terserap, akan berbeda bila kita sudah merasa tinggi hati. Ilmu yang berlimpah sekalipun tidak akan pernah masuk pada hati yang sudah tersimpan sifat sombong, karena kerendahan hati adalah pintu masuk dari ilmu,” ungkap Farkhan saat menerima tim pembangunan zona integritas Kankemenag Kota Serang.

Sopiyan dari Kemenag Kota Serang mengatakan, berdasarkan surat dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor : B.12/IJ/KP.04/1/2017 tanggal 09 Januari 2017 perihal Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas pada satuan kerja pilot project ZI-WBK/WBBM Kementerian Agama Tahun 2016, Satker Kankemenag Kab. Tegal menempati urutan ke dua dari 100 satker Kankemenag Kab/kota seluruh Indonesiayang menjadi  pilot project ZI.

 “Untuk itulah kami dari Kemenag Kota Serang mengadakan pembelajaran dan study banding di Kemenag Kab. Tegal yang telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai Pilot Project Pembangunan ZI dengan nilai baik dan layak mendapatkan predikat ZI-WBK/WBBM,” tandas Sopiyan. (za/rf)