081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pembinaan Penghulu, Genjot Pelayanan Prima KUA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Peningkatan kualitas pelayanan Nikah dan Rujuk (NR) menjadi prioritas utama yang wajib dilakukan oleh setiap Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan sebagai wujud nyata dari pelayanan prima. Disamping pelayanan NR, beberapa pelayanan lainnya yang juga harus ditingkatkan yaitu pelayanan kemasjidan, perwakafan, pembinaan keluarga sakinah, pelayanan haji dan umroh serta bimbingan dan penyuluhan yang kesemuanya menjadi tugas dan kewenangan KUA. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi saat membuka kegiatan pembinaan penghulu di Aula setempat, Selasa (31/10).

Ditambahkan, fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui prosedur pelayanan NR di KUA, bagaimana prosedur pendaftarannya, berapa biaya yang harus dikeluarkan serta berapa lama menunggu jadinya surat nikah, itu yang masih sering ditanyakan.

“Masih banyak masyarakat yang menilai pelayanan di KUA sulit dan berbelit-belit, melalaui pembinaan ini sudah saatnya kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa pelayanan di KUA itu mudah dan tanpa dipungut biaya,” tegas Muhdi.

Merujuk Keputusan Menpan Nomor 63 Tahun 2003, bahwa pelayanan prima merupakan suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan/ tamu. Adapun prinsip-prinsipnya meliputi kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, tanggung jawab serta kelengkapan sarana prasarana. Dengan demikian, jelas bahwa keprimaan pelayanan suatu instansi dinilai langsung oleh tamu/ pelanggan itu sendiri berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap pelayanan yang ia terima.

Muhdi mengingatkan kepada segenap penghulu se-Kabupaten Semarang untuk senantiasa menerapkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan keteladanan, kapanpun dan dimanapun berada. Hal ini penting sebab sebagai ASN Kementerian Agama, kita wajib membekali dan membentengi diri kita dari hal-hal yang sifatnya melenceng dari aturan.

“Ibaratnya, kita diharuskan mengkonsumsi makanan yang sehat dan minum suplemen vitamin agar badan kita sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan,” pungkasnya. (shl/gt)