Tanggulangi Bahaya Laten Inveksi HIV

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi – AIDS adalah penyakit yang berbahaya dan merupakan ancaman latent bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. AIDS merupakan silent killer karena tanpa ada gejala kita dapat meninggal sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan karena masa inkubasi atau masa lantent infeksi HIV bertahun-tahun rata-rata antara 5-7 tahun. Ini berarti seorang yang menderita HIV tidak menunjukan suatu gejala klinis. Dengan kata lain orang tersebut akan tampak merasa sehat selama bertahun-tahun.

Oleh karena, pentingnya pengetahuan dini pada usia remaja sebagai bentuk upaya pencegahan dini maka MTs Negeri Model Babakan Lebaksiu Tegal bekerja sama dengan Puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu  mengadakan Penyuluhan pada Kamis (30/11) bertempat di Aula Madrasah. Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas IX baik putra maupun putri.

Emy Ariviana selaku Konselor sekaligus Narasumber mengatakan,“Penyuluhan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Tegal Entus Susmono menyikapi Kabupaten Tegal sebagai daerah yang rawan penularan Infeksi HIV ke seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tegal. Salah satu sasaran penyuluhan adalah para remaja. Sebab pada masa remaja ini merupakan masa labil bagi anak, sehingga dengan penyuluhan tersebut diharapkan tingkat penularan akan semakin berkurang”.

Materi yang disampaikan pada penyuluhan tersebut adalah seputar pemahaman tentang pengertian AIDS/HIV, tanda dan gejala, cara penularan, cara pencegahan, cara pengobat. Peserta didik terlihat antusias dan senang mengikutinya.

Sementara itu Tri Setiyanti selaku guru Bimbingan Konseling yang mendampingi kegiatan tersebut menyatakan, “terima kasih kepada Konselor dari Dinas Kesehatan dan kami berharap kedepan lebih banyak lagi kegiatan serupa. Sehingga peserta didik kami akan dapat terbiasa hidup sehat. Dengan kondisi fisik dan jasmani yang sehat diharapkan peserta didik dapat semakin mudah meraih prestasi yang diharapkan” (byrs/za/rf)