081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kembangkan Semangat dan Kreasi Anak, IGRA Adakan Pelatihan Senam Islami Ceria

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupaun psikologis sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang terjadi dalam usia anak.

Motorik anak perlu dilatih agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan motorik anak berhubungan erat dengan kondisi fisik dan intelektual anak.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Pengurus Daerah IGRA/BA Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Pelatihan Senam Islami Ceria & Motorik Dasar untuk Tumbuh Kembang Anak  yang diikuti guru RA/BA/TA se Kabupaten Wonogiri, di Gedung KPN Wonogiri, Kamis (08/02).

Ketua Pengurus Daerah IGRA/BA Kabupaten Wonogiri, Nur Anisah menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk melatih dan membantu para guru anggota IGRA/BA dalam pengembangan semangat dan kreasi para siswa. Adapun tema kegiatan tersebut adalah "Membentuk Anak RA yang semangat, kreatif, Ceria dan Islami".

“Saya berharap dengan kegiatan ini para guru mampu mengembangkan semangat dan kreasi putra-putri didiknya yang selalu dipenuhi dengan karakter. Karena pendidikan anak usia dini harus selalu diikuti dengan kegiatan yang sifatnya ceria,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan sejenis yang telah diselenggarakan di tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat IGRA/BA , dan dilanjutkan di tingkat provinsi.

Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Subadi menyampaikan apresiasi luar biasa atas kerja para pengurus IGRA/BA dan partisipasi aktif seluruh guru RA/BA/TA dalam kegiatan tersebut.

Menurut Subadi, Raudlatul Athfal (RA) mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.

Semoga lewat pelatihan tersebut, guru yang menjadi salah satu perangkat yang menentukan keberhasilan peserta didiknya, dalam mendidik maka harus melakukan kreatifitas dan inovasi.(Mursyid_Heri/Wul)