Sosialisasi SPAN-UM PTKIN 2018 DI Kemenag Jepara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara bersama dengan STAIN Kudus menyelenggarakan Sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2018, di aula 2 kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Kamis (15/2).

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh seluruh PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Untuk semakin mengenalkan Perguan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus mengadakan Sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

Sosialisasi ini mengundang kepala madrasah aliyah negeri dan swasta se-Kab. Jepara. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia yang sudah berubah dan sudah maju dibanding tahun-tahun yang lalu.

Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga STAIN Kudus, Supaat, menyampaikan, “Sosialisasi ini bermaksud memperkenalkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia sudah maju dan bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain. PTKIN di Indonesia sekarang sudah tidak dipandang sebelah mata lagi, karena sudah didukung dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni” ujar Supaat.

Sosialisasi ini juga menekankan kepada masyarakat bahwa, Indonesia sudah memiliki PTKIN yang hebat.

“Kita sebagai umat Islam Indonesia harus patut berbangga hati, karena sekarang kita memiliki PTKIN yang hebat. Tidak hanya fisik bangunannya yg megah, tetapi juga prestasinya yang mentereng hingga ke luar negeri” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan agar kita tidak usah ragu lagi untuk menyekolahkan anak-anak kita di Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri.

“Jangan ragu melanjutkan pendidikan di PTKIN Indonesia. Dimanapun anda berada, didiklah putra-putri anda supaya mampu mengembangkan ilmu agamanya. Tidak cukup hanya di dalam negeri, bahkan kalau bisa sampai luar negeri” ujar Nor Rosyid.

Beliau juga menyampaikan esensi dari belajar di PTKIN Indonesia.

“Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia mampu membekali mahasiswanya dengan ilmu agama yang berkulaitas dan mampu mencetak generasi umat yang mulia dan berakhlakul karimah”  tutup Nor Rosyid. (fm)