Spiritual Building Training SMP. N I Sapuran Diisi Penyuluh Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Albert Einstein pernah berkata bahwa ilmu tanpa agama itu buta dan agama tanpa ilmu lumpuh. Terdapat  dua entry point dalam pendapat einstein, yang pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama. Hal itu kemudian mendorong untuk sebuah institusi Pendidikan Negeri mempertimbangkan ke dua unsur untuk disatukan.

.Keyakinan tersebut yang menjadi pendorong SMP N 1 Sapuran untuk menggelar pengasuhan positif bagi anak didiknya. Hal ini juga dilakukan guna memotivasi peserta didik dalam mempersiapkan peserta didik unntuk menempuh jenjang berikutnya dikancah pendidikan. Acara tersebut dilaksanakan pada  Senin, (26/2) dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XII beserta orang tua wali.

.Acara yang digelar di Aula SMP. N 1 Sapuran tersebut, hadir untuk memberikan materi sebagai narasumber pengasuhan positif  yakni dari penyuluh agama fungsional Kabupaten Wonosobo, Mustofa. Dalam kesempatan yang sama, Mustofa menjelaskan tentang  kunci sukses dan bahagia dalam menjalani kehidupan dikarenakan 4 faktor penentu yakni ilmu pengetahuan atau knowledge, skills yang matang, attitude yang baik serta environment atau lingkungan hidup.

“Hidup itu mudah dan indah jika kita memahami kunci sukses dan kebahagiaan. Kita harus mempunyai tujuan untuk hidup itu sendiri, jangan mau seperti ikan mati yang terbawa arus. Hiduplah dengan yang kita pikirkan dan buatlah rencana besar atas hidup kita. Don’t just Talk and Think but we must be Act. Jangan hanya berbicara dan berfikir saja, tapi bertindaklah. Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Matangkan skill, perbaiki attitudenya dengan pengetahuan agama dan jiwa sosial, dan carilah relasi sebanyak-banyaknya.” ungkap Mustofa.

.Selain itu, Mustofa juga berharap agar dukungan dari orang tua sepenuhnya diberikan kepada anak-anak, terlebih jika anak memiliki tekad untuk suatu perubahan besar.

“Ketika sudah dibangun singgasana dalam angan anak, sebagai orang tua harus siap mendukung jangan ragu dan takut jika tidak bisa melangkah kedepan, Berusaha dan berdo’a. niatkan kita melangkah mencari ilmu karena Allah SWT bukan karena yang lain, karena Nabi pernah bersabda,  barangsiapa mencari ilmu karena selain Allah, maka carilah tempat duduknya di Neraka  jadi dukunglah anak kita, insyallah Allah akan meridhoi,” ucapnya.(PS-WS/rf).