Jelang USBN, siswa MIN Adiwerna jelajahi alam pegunungan di Guci Bumijawa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Menjelang ujian sekolah tahun pelajaran 2017/2018 siswa – siswi MIN Adiwerna Kabupaten Tegal mengadakan study tour dengan menjelajahi alam pegunungan di desa Guci Bumijawa. Acara yang diikuti kelas lima dan enam itu berlangsung selama dua hari yaitu ( 9-10/03). Total ada 120 siswa dan 13 guru yang terlibat dalam acara tersebut.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk merefresh pikiran mereka sebelum Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN) tahun ini. Untuk memeriahkan acara tersebut, selain mandi di obyek wisata pemandian air panas guci juga diadakan berbagai macam kegiatan, diantaranya membaca yasin dan tahlil, kuliah subuh, lomba meniup balon, lomba memindahkan karet gelang, tukar kado, dan lomba lain yang sifatnya untuk menghibur siswa. Selain itu ada tugas utama yang harus dilakukan siswa yaitu mengamati kehidupan masyarakat di daerah pegunungan dan melaporkannya kepada wali kelasnya sepulang dari acara tersebut.

Ketua panitia sekaligus guru kelas V, Wiyarso, dalam acara tukar kado menginginkan ada nilai tambah yang didapat siswa setelah mengikuti kegiatan tersebut. Selama ini siswa hanya diberikan teori tentang kehidupan di daerah yang berbeda dengan mereka seperti masyarakat pegunungan atau masyarakat pantai. Tapi kali ini mereka langsung menyaksikan bagaimana kehidupan sesungguhnya dari apa yang mereka baca dari buku.

“Kita mengharapkan ada nilai tambah dari kegiatan ini. Siswa tidak hanya dijejali dengan teori namun tidak tahu kenyataan yang sesungguhnya dari apa yang mereka baca di buku. Bagaimana kehidupan masyarakat pesisir, bagaimana kehidupan masyarakat pegunungan” tuturnya.

Kepala madrasah, Amirudin, yang juga hadir dalam acara tersebut juga berpesan agar siswa berhati – hati ketika mengikuti kegiatan, karena tujuan kegiatan ini adalah agar bisa melatih kemandirian, karena medan yang dilalui menanjak dan licin agar berhati-hati. Jangan sampai terpisah dari teman-teman kelompoknya.

“ Tolong yah ! Kegiatan ini dimaksudkan agar kalian bisa melatih sikap mandiri, semuanya harus berhati-hati karena besok kalian akan mengadakan perjalanan dengan medan yang cukup terjal dan licin. Jangan sampai terpisah dari teman kelompoknya,” pintanya.

Namun karena kendala cuaca tidak semua acara berlangsung dengan lancar. Hujan yang mengguyur wilayah Guci pada siang itu membuat beberapa acara terpaksa dibatalkan. Acara outbond yang sedianya akan dilaksanakan urung dilakukan karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan siswa. (ar27/rf)