79 Orang Jamaah Majelis Taklim di Wisuda Lulus Belajar Membaca Al Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Wisuda biasa di konotasikan pada usia-usia yang produktif, namun wisuda kali ini di lakukan pada 79 orang yang sudah tua dari  jamaah majelis taklim,  mereka mengikuti pelatihan membaca Al Qur’an di wilayah kecamatan Bulukerto yang di selenggarakan KUA  dan di nyatakan lulus mampu membaca Al Qur’an, di Masjid Al Hidayah Bulukerto, Wonogiri.

Kepala KUA Kecamatan Bulukerto, Santoso, Senin (09/04) di hubungi di ruang kerjanya menyampaikan bahwa kata wisuda biasa di maknai akhir dari suatu proses perjalanan panjang dan penyelenggaraan pendidikan baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal yang mempunyai nilai historis tersendiri bagi para pelakunya, termasuk wisuda kempauan membaca Al Qur’an TPQ.

Namun wisuda kali ini di lakukan kepada para orang tua yang belajar Al qur’an mulai dari huruf hijaiyah sampai mampu membaca Al Qur’an dan di lakukan secara sederhana tanpa toga dan di hadiri forkompinca dan tokoh umat Islam di wilayahnya.

Menurut Kepala KUA Bulukerto tersebut pelaksanaan wisuda ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan motivasi bagi orang tua yang menjadi santri membaca Al Qur’an sekaligus sebagai bukti bahwa mereka sudah menuntaskan program buta huruf Al Qur’an. Disamping itu juga kegiatan wisuda merupakan salah satu cara mengevaluasi atas keberhasilan para dewan guru atau ustadz yang menggajar mereka.

Santoso brharap agar ilmu yang diperoleh dari mempelajari membaca Al-Qur’an ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan membawa barakah, sehingga benar-benar bisa di malkan dan manfaat untuk keluarganya di rumah maupun lingkungan sekitarnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa membaca Al-Qur’an mendapat pahala, terutama apabila kita membacanya dengan fasih dan kita juga akan meraih pahala yang besar disisi Allah SWT ketika kita bisa memahami maknanya. Al-Qur’an dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari dalam rangka meraih jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT,” ungkap Santoso.

Beliau juga menghimbau kepada yang hadir untuk berlomba-lomba dalam membaca Al-Qur’an serta mengamalkannya, tidak hanya anak-anak yang diperintahkan mengaji dan menghafal Al-Qur’an tetapi orang tua juga harus bisa memberi contoh keteladanan untuk anak-anaknya, karena Al-Qur’an adalah merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim.

“Semoga wisuda yang dilaksanakan hari ini bisa dijadikan motivasi, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang tua. Selamat, semoga apa yang sudah kita perbuat menjadi amal dan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” pungkasnya. (Mursyid_heri)