Coffee Morning Bersama FKUB, FKPD, Panwas dan Paslon

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung –  Tokoh agama , tokoh pemerintahan , tokoh masyarakat dan semua pasangan calon bupati dan wakil bupati , harus mempunyai komitmen bersama untuk mewujudkan pilkada damai di Temanggung.

Untuk mewujudkan hal itu Kapolres Temamggung mengadakan coffee morning di Pendopo Pengayoman Selasa (24/4). Dalam kegiatan yang dihadiri oleh FKUB, FKPD, Panwas, KPU dan Paslon. Kapolres Wiyono Eko menyampaikan harapannya agar dengan kegiatan ngopi bareng tersebut dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi antar elemen yang terlibat dalam pilkada, sehingga dapat tercipta kedamaian dan kenyamanan dalam pilkada yang akan datang.

“ Acara coffee morning bersama Timses Paslon dan Tokoh agama, tokoh pemerintahan , tokoh masyarakat ini diadakan dalam rangka membangun koordinasi lebih efektif sebagai upaya pencegahan terhadap persoalan Pilkada. “Khususnya menyangkut perkembangan situasi kampanye,” jelasnya.

Hal-hal yang mencuat dalam obrolan saat coffee morning antara lain kinerja Panwaslu tingkat Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) yang harus lebih ditingkatkan dalam pengawasan. “Selain itu pembahasan menyangkut perkembangan situasi kampanye dan mensosialisasikan posko pengaduan data pemilih,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan santai dan penuh keakraban tersebut hadir semua pasangan calon dan secara bergilir menyampaikan sambutannya secara singkat.

Dalam kesempatan itu masing-masing Timses Paslon menyampaikan apresiasi atas upaya Panwas dalam membentuk wadah silaturahmi seperti ini. “Dan Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin Panwas dengan menggelar coffee morning dua minggu sekali,” ucapnya.

KH. Faizun yang didaulat untuk menutup acara tersebut dengan doa sangat mengapresiasi acara tersebut sebagai upaya untuk menciptakan kerukunan di Temanggung. Beliau  mengatakan pimpinan umat beragama telah komitmen menjaga kerukunan umat antar beragama tidak adanya pecah belah. “Kami komitmen jaga kerukunan umat, dan mohon jangan menyinggung SARA masa kampanye,” katanya sembari menyampaikan umat telah diberitahu untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada di 27 Juni mendatang, tutupnya. (nm/sr/rf)