Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW sebagai Wasilah menuju Sukses UNBK dan USBN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Bersandar Nasional (USBN) kelas XII, Semua peserta didik kelas X, XI dan XII MAN 1 Tegal menggelar Kegiatan Istighotsah dan Peringatan Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW menuju Sukses UNBK dan USBN MAN 1 Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018 pada hari Sabtu, 7 April 2018. Acara yang digelar di lapangan indoor MAN 1 Tegal ini diikuti juga semua dewan guru, staf tata usaha, komite, dan kepala MAN 1 Tegal serta penceramah Khoirul Amin.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Tegal, Nurhayati (7/4), mengatakan “Semoga dengan melaksanakan kegiatan hari ini kegiatan-kegiatan yang akan datang diberi kelancaran oleh Allah SWT terutama UNBK dan USBN bagi kelas XII siswa-siswi MAN 1 Tegal Aamiin Aamiin ya Robbal Alamin.”

Beliau juga mengatakan “hari ini adalah merupakan hari yang istimewa bagi kita karena beratus-ratus tahun yang lalu Beliau Nabi Muhammad SAW menghadiahkan oleh-olehnya ketika selesai melaksanakan Isro Mi’roj, maka pada hari ini perlu kita peringati peristiwa itu karena buat kita umat Islam. momen itu adalah momen yang sangat penting, momen yang tidak bisa kita kesampingkan karena dalam beberapa surat dalam Al Quran dijelaskan sholat itu merupakan satu kegiatan ibadah yang nilainya itu akan mempengaruhi ibadah-ibadah yang lain dan kehidupan kita di masa yang akan datang”.

Pada saat yang sama Waka Kurikulum MAN 1 Tegal, Kusmirin, menyampaikan “Kegiatan UNBK ini sudah jauh-jauh hari dipersiapkan, kalian (kelas XII-red) sudah mengikuti Simulasi 1, Simulasi 2, Simulasi 3 (gladi bersih) dan try out serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung suksesnya UNBK tahun ini”.

Khoirul Amin dalam Mau’idhotul khasanah-nya, beliau mengatakan “Kita diperitahkan untuk menghormati, memuliakan bulan Rajab jika ingin kita matinya besok khusnul khotimah, Allahuma Aamiin. Minimal cara menghormati bulan Rajab itu ada tiga, yang pertama: dengan memperbanyak puasa sunah Rajab, doanya orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT; yang kedua: menyesali perbuatan kesalahan, dosa-dosa yang pernah diperbuatnya (taubat); yang ketiga: memperbanyak ingat kepada Allah SWT, media untuk ingat kepada Allah yang paling utama adalah menjalankan sholat lima waktu”. Beliau juga menerangkan “kunci sukses ada tiga, yang pertama anda harus yakin, bahwa apa yang kamu minta hanya kepada Allah dan Allah akan mengabulkan doa-doa kita; yang kedua mendapat ridhonya kedua orang tua; yang ketiga mendapat ridhonya guru-guru kita, guru-guru kalian”.

Suasana khusyuk terlihat dari para peserta didik yang mengikuti kegiatan. Bahkan tidak sedikit dari peserta didik yang meneteskan air mata karena haru saat mendengarakan Mau’idhotul khasanah dari Khoirul Amin.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA sesuai jadwal dari BNSP akan dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 12 April 2018. (sochud/rw/za)