KakanKemenag Beserta Tim Lakukan Monitoring Pelaksanaan UAMBN BK MTsN Kota Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal- KakanKemenag Kota Tegal, Akhmad Farkhan didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (PENMA), Tohari beserta staf Penma dan Pengawas Madrasah dalam satu tim melakukan monitoring sekaligus evaluasi UAMBN-BK hari pertama pada MTs Negeri Kota Tegal, Senin (02/04) di MTsN Kota Tegal.

Dalam kunjunganya, KakanKemenag Kota Tegal beserta rombongan diterima dengan baik oleh Kepala Madrasah, Saefudin dan Kaur TU MTsN, Rahmat Widodo. Mereka merasa senang sekaligus bangga, karena mendapat perhatian khusus dari Kepala Kantor Kementerian Agama disela-sela kesibukanya tetap meluangkan waktu utamanya, “kata Rahmat Widodo saat kunjungan berlangsung.

Di sela-sela kunjunganya, KakanKemenag sempat bertanya pada salah satu peserta yang saat itu sedang serius mengerjakan ujian, “bagaimana? apakah ada kesulitan dalam mengerjakan UAMBN ini, mereka menjawah, Alhamdulillah sebagian besar kami bisa menjawabnya, “ jawab salah peserta ujian.

Dengan penuh kebanggaan, KakanKemenag sembari tersemyum dan berkata, “mudah-mudahan kalian lulus semua serta mendapat nilai yang memuaskan, “harapnya.

Sementara itu, menurut kepala madrasah, Saefudin saat menerima kunjungan dari Tim Kemenag mengatakan, peserta UAMBN-BK pada madrasah kami tahun ini berjumlah 260 peserta, yang terbagi dalam 3 sesi.

Beliau optimis dengan didukung 90 komputer dengan 3 ruang lab komputer, juga terdapat 2 pengawas setiap ruang serta 1 proktor dan 1 teknisi, ujian akan berjalan lancar dan sukses, “terang Saefudin dengan penuh keyakinan.

Selain itu, dari hasil monitoring pada mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN-BK 2018, dilapangan berjalan dengan baik, lancar dan sesuai jadwal, “kata KakanKemenag yang kemudian dilanjut monitoring ke tempat lain salah satunya ke MTs swasta.

Farkhan sangat berharap, ditahun depan peserta ujian khusus untuk MTs N Kota Tegal, nilainya harus lebih memuaskan diatas rata-rata dari tahun ini, maka sebelum ujian termasuk kisi-kisi soal lebih baik diberikan lebih awal, sehingga siswa dalam mempersiapkan ujian lebih percaya diri, “pungkasnya. (IM)