Madrasah Harus Satukan Komitmen dan Integritas Dalam Menghadapi USBN MI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Madrasah Ibtidaiyah harus disikapi dengan serius mengingat moment tersebut sebagai bahan evaluasi yang harus di laksanakan dengan jujur, aman, tertib serta peserta didik mampu mengikuti ujian dengan baik dan terus giat belajar. Selain UAMBN-BK merupakan momentum untuk lebih mengenali kemampuan diri. Karenanya, kejujuran dan nilai integritas dalam menjalani ujian harus dikedepankan, sudah semestinya moment ujian dihadapi dengan semangat untuk lebih giat belajar.

USBN di MI harus sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah, umpan balik perbaikan program pembelajaran, dan alat pengendali mutu pendidikan di madrasah. Untuk itu semua Perangkat di madrasah harus bekerjasama untuk mensukseskan hajat tersebu, sukses penyelenggaraan dan juga sukses hasil.

Demikian di sampaikan  Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Sarwono  dalam acara Sosialisasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran 2017/2018 di Aula RM. Paryanti Wonokarto Wonogiri, Rabu (11/04) yang di ikuti kepala MI se Kabupaten Wonogiri.

Dalam prakteknya menurut Plt. Kasi penmad Ujian Sekolah saat ini masih menjadi momok yang mengerikan bagi siswa dari SD/MI hingga SMA/MA, sehingga perlu persiapan yang semaksimal mungkin, mulai dari materi maupun adsministrasi.

“USBN pada MI adalah hajat besar bagi Madrasah endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya untuk itu perlu persiapan dan kerja keras kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utamadari suatu proses pembelajaran” jelas Sarwono

Dalam pesannya Kasi penmad menekankan bahwa untuk seluruh kepala madrasah yang akan menggelar USBN MI, Madrasah tidak perlu terlalu khawatir yang terpenting adalah mari kita siapkan seluruh aspek yang berkaitan dengan ujian tersebut.

“Madrasah harus selalu istiqomah dan menyatukan komitmen dan integritas  untuk menyiapkan diri dalam menghadapinya, dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan agar pelaksanaan USBN MI tahu pelajaran 2017/2018 dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan ketentuan yang ada,” harap Sarwono. (mursyid & Heri/Wul)