081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pokjaluh dan Baznas Canangkan Muallaf Mandiri 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Melanjutkan kesuksesan program muallaf mandiri 2017, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) kabupaten Temanggung bermitra dengan Baznas Kabupaten Temanggung mencanangkan program muallaf mandiri tahun 2018 di desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Pada kegiatan pencanangan yang digelar Kamis (26/4)  di Dusun Kalisat Desa Kalimanggis, hadir semua muallaf, kaum muslimin, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar. Selain pimpinan Baznas Temanggung dan Tim Pokjaluh Temanggung yang datang lengkap, hadir pula perwakilan Kasi Bimas Kementerian Agama Temanggung, perwakilan KUA Kaloran, Camat Kaloran,  dan Kepala Desa Kalimanggis.

Ketua Pokjaluh Temanggung, Nur Budi Handayani, menyatakan bahwa inti kegiatan ada di model pendampingan yang terjadwal, berkesinambungan, dan berotientasi pada target. “Selama ini problem muallaf adalah ketiadaan pihak yang memotivasi secara intensif. Seolah-olah setelah bersyahadat dibiarkan saja. Tidak ada yang membimbingnya secara terprogram,” terangnya.

Khusus program muallaf di Kalimanggis ini, per mualaf mendapat dana hibah Rp 500.000. “Ini sekedar penyemangat bukan tujuan utama. Yang terpenting bapak ibu muallaf rajin bertanya,  konsultasi, minta diajari, dan mau ngaji ke pendamping lokal yang sudah kita tugaskan,” papar H. Hamdani, Salah satu pimpinan Baznas Temanggung, sesaat sebelum penyerahan dana hibah.

Program muallaf mandiri ini akan dilaksanakan selama setahun penuh, terhitung sejak pencanangan. Setelah itu akan dievaluasi, sebagai dasar pelaksanaan tahap berikutnya.

Selanjutnya, Ketua Pokjaluh Provinsi Jawa Tengah, Mahsun, yang berkesempatan hadir, menyatakan apresiasinya bahwa program di Temanggung ini sangat inspiratif dan bisa dijadikan model pendampingan muallaf bagi wilayah lain di Jawa Tengah.

“Kekhususan muallaf Temanggung, khususnya Kaloran ini adalah budaya rukun dengan agama lain yang luar biasa bagus. 450 muallaf di Kaloran ini harus mampu jadi agen perawat kerukunan,” pesannya. (yn/sr/rf)