081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Hadiah Yaasin Untuk Mendiang Bupati Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

(Slawi-Tegal)- Melalui sumber suara yang langsung dipimpin oleh Ustad Much. Kamdi Ikhsan, seluruh Warga MTs Negeri 2 Tegal pada Selasa (15/5) serentak melantunkan Surat Yaasin untuk mendiang dalang kondang yang juga seorang Bupati Tegal Ki Enthus Susmono, yang wafat pada Senin malam (14/5) pukul 19.15 di RS. Soeselo Slawi.

Bupati Tegal nonaktif karena maju kembali pada Pilkada Tegal Tahun 2018 ini, meninggal pada usia 52 Tahun dengan meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak.

Dikutip dari portal berita radartegal.com, salah seorang kerabat almarhum menuturkan, pada Senin (14/5) siang almarhum sempat mengisi acara perpisahan di salah satu SMK di wilayah Cerih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal‎.

Selepas mengisi acara itu sekitar pukul 14.00 WIB, almarhum beserta rombongan singgah untuk makan di Rumah Makan Lesehan Asri, Moga, Pemalang.

“Beliau makan ikan bakar. Kondisinya saat itu terlihat tidak apa-apa. Biasa saja. Tidak mengeluh sakit atau apa,” kata kerabat yang ikut dalam rombongan tersebut, di rumah duka Desa Bengle Kecamatan Talang, Senin (14/5).

‎Selepas makan, kerabat tersebut melanjutkan, almarhum dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengisi acara di Desa Sitail Kecamatan Jatinegara. Dalam perjalanan itu, almarhum tiba-tiba meminta sopir menghentikan mobil.

“Di tengah jalan beliau minta berhenti, setelah itu beliau muntah-muntah dan lalu tak sadarkan diri,” ungkapnya sambil mewanti-wanti media untuk merahasiakan identitasnya.

‎Almarhum kemudian dibawa ke Puskesmas Jatinegara untuk mendapat perawatan sekitar pukul 17.00 WIB sebelum kemudian dilarikan ke RSUD Dr Soesilo, Slawi, Kabupaten Tegal.

“Sempat dibawa ke Puskesmas Jatinegara sebentar untuk mendapat perawatan sebelum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.15 WIB,” ucapnya

Sementara itu, Sekhudin yang merupakan koordinator bidang keagamaan MTs Negeri 2 Tegal menjelaskan alasan diselenggarakannya kegiatan ini.

“Memang, setiap kali ada keluarga dari warga madrasah yang wafat, baik itu dari guru, pegawai, maupun dari siswa, pihak madrasah selalu menghadiahkan Surat Yasiin bagi mendiang almarhum ataupun almarhumah yang dipimpin oleh salah satu guru agama melalui pusat suara.” ungkap Sekhudin.

Ia menambahkan, untuk hari Selasa (15/5) ini, Surat Yaasin dihadiahkan khusus bagi mendiang Bupati Tegal Ki Enthus Susmono, ditambahkan dengan panjatan doa agar mendiang diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya di sisi Allah SWT.

Selamat jalan Bupati tercinta. (akb/za/rf)