KakanKemenag Kota Tegal Resmi Buka DDWK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Akhmad Farkhan membuka secara resmi Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang pada Senin (21/05) di MTS Negeri Margadana Kota Tegal.

Balai Diklat Keagamaan Semarang akan melaksanakan diklat teknis substantif penilaian pembelajaran bagi guru madrasah selama 6 hari. Diklat tersebut diikuti sekitar 40 guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kota Tegal yang memenuhi persyaratan kepesertaan

Dalam laporanya Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang yang diwakili oleh Junaedi sekaligus selaku ketua panitia menyampaikan, peserta diklat akan mengikuti diklat selama 6 hari, dimulai pada Senin, 21 sampai 26 Mei 2018.

Beliau juga menyampaikan Pada tahun 2017 DDWK di Kabupaten/Kota biasanya dilaksanakan selama 5 hari, namun untuk tahun 2018 menjadi 6 hari, hal tersebut merupakan pengembangan dari diklat reguler,” ujar Junaedi.

Terkait dengan pelaksanaan diklat, karena waktu pelaksanaan masuk di bulan Ramadhan, maka yang biasanya 1 jam pelajaran yang disampaikan oleh widya iswara (WI) 45 menit, berhubung peserta sedang melaksanakan ibadah puasa maka akan dikurangi sesuai keputusan panitia.

Beliau berpesan kepada semua peserta, ikuti DDWK dengan baik, karena peserta akan bisa dinilai tentang keseriusanya melalui free test, sikap dan ujian (post test), hal tersebut disampaikan dalam rangka mempercepat siklus kediklatan dengan menggunakan kurikulum dari pusdiklat, ujian bersifat on line dan obyektif.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Akhmad Farkhan, sebelum memberikan arahan terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada panitia maupun peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, “semoga dengan mengikuti diklat ini para guru akan memperoleh  ilmu yang nantinya dapat berguna dalam proses belajar mengajar ditempat tugasnya.

Dalam arahannya Kepala Kantor meminta peserta untuk serius dan tidak setengah-tengah untuk mengikuti diklat ini, karena kesempatan seperti ini tidak selalu ada. Dengan adanya diklat ini kita mohon petunjuk kepada Allah SWT supaya diberi kemudahan dalam segala hal, yang nantinya ilmu yang kita dapat akan bermanfaat bagi anak didik kita kedepan,” harap Farkhan.

Beliau juga menghimbau sekaligus menyarankan kepada semua peserta untuk bisa konsen, jangan malu jika ada persoalan yang dihadapi untuk ditanyakan, supaya dapat didiskusikan dengan peseta lain, sehingga apa yang diberikan widya iswara (WI) dapat dipahami dan direalisasikan ditempat kerja masing-masing.

Menurut Farkhan, penilaian free test dan post test pada diklat kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan secara online melalui aplikasi SIMUDIK (sistem informasi manajemen ujian diklat).

Setelah memberi arahan kepada peserta, Beliau secara resmi membuka Diklat dengan ditandai ucapan Bismillahirrahmanirrahiim diiringi ketukan tiga kali. (IM/rf)