081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kerja Untuk Kemajuan Bangsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen, Bimas Hindu. Untuk mencapai sebuah kesuksesan adalah dengan melaksanakan kerja nyata sebagai bentuk pengabdian kepada umat, masyarakat dan bangsa. Pesan I Dewa Made Artayasa usai Pelantikan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sragen, Wanita Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sragen dan Perhinpunan Pemuda Hindu Kabupaten Sragen  Minggu (6/5).

“Kerja Nyata adalah membagun lembaga dengan bekerjasama” Kata Dewa Artayasa

Dalam Pembinaan Tersebut Dewa menyampaikan  membangun organisasi/Lembaga Hindu harus mengedepankan Tri Kerukunan umat beragama, yaitu rukun di dalam umat (intern), rukun di masyarakat (antar uamat) dan rukun dengan Pemerintah. Ini penting mengingat agar bisa sinergi dalam membangun sebuah organisasi sosial masyarakat, harapanya dengan kerukunan ini dapat mencerminkan Ke Indonesiaan yang indah. Untuk mencapai kerukunan haruslah didukung dengan rasa toleransi yang baik, kerjasama yang baik dan komunikasi yang baik.

“Membagun Indonesia dari masyarakat terkecil dan lembaga masyarakat (Lembaga Agama)' Menurut Dewa Made Artayasa

Lembaga Agama adalah bagian untuk memberikan dan membina umat dalam mempererat tali silaturahmi dan toleransi serta semangat gotong royong, dengan saling memberikan kepercayaan maka niscaya kerukunan akan terjaga.

Pelantikan Pelantikan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sragen, Wanita Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sragen dan Perhinpunan Pemuda Hindu Kabupaten Sragen dihadiri oleh Pembimas Hindu, Ketua Parisada Provinsi, Ketua WHDI provinsi, Ketua Peradah Provinsi, perwakilan Kemenag Kabupaten Sragen, FKUB Kabupaten Sragen dan Umat Hindu Kabupaten Sragen.

Parisada Hindu Dharma Indonesia adalah lembaga agama Hindu yang membina umat secara langsung di dukung dengan lembaga keagamaan Hindu Wanita Hindu dan perhimpunan Pemuda Hindu yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan sesuai tugas dan fungsi lembaga/kelembagaan. Fenomena yang jarang terjadi di pelantikan lembaga agama dan lemabaga keagamaan dilaksankan bersamaan. Apa yang dilaksanakan oleh kabupaten sragen ini adalah hasil dari kerjasama dan komunikasi yang baik antar lembaga sehingga dapat mencerminkan sinergi dalam kebersamaan. “Wahonogol”