Wonogiri – Kesan Madrasah sebagai pendidikan kelas dua yang dulu melekat berangsur-angsur mulai berubah. Kini, menjadi siswa madrasah membanggakan, selain prestasi akademik juga non akademik seperti olahraga dan seni, mereka juga memiliki karakter yang kuat.
Karena salah satu indikator pendidikan yang bermutu dan berkualitas adalah pendidikan yang mampu melahirkan dan menghasilkan anak yang berkompeten berkarakter kuat, sehat dan handal di berbagai bidang.
Salah satunya peserta didik dari kelas IV MIM Bedingin, Tirtomoyo Rafid Fadhil Ashari menjadi juara 1 lomba gambar bercerita dalam kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD/MI Kabupaten Wonogiri, rabu kemarin oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan dan berhak mewakili Kabupaten Wonogiri maju ke Tingkat Provinsi.
Kepala MIM Bedingin, Farida Ernawati mengatakan ananda Rafid Fadhil Ashari mampu mengungguli peserta lain dari 25 Kecamatan di Kabupaten Wonogiri, selain itu preststasi di bidang seni juga punya prestasi akademik yang bagus, buktinya pada tahun 2017 kemarin juga sebagai juara 1 lomba Aksioma cabang lomba melukis yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kab. Wonogiri dan K3MI.
Sedangkan Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi menaggapi hal tersebut setelah mengikuti Upacara Harkitnas, Senin (21/05) merasa bangsa mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setingi-tingginya atas prestasi,ananda Rafid Fadil Ashari
“Kami amat bangga dengan prestasi ananda Rafid Fadil Ashari yang telah membawa nama harum MIM Bedingin Tirtomoyo termasuk Kankemenag Wonogiri, semoga kedepannya bisa memacu anak-anak yang lain untuk berprestasi”, tuturnya.
Menurutnya siswa-siswi yang berprestasi ini telah menghadirkan sesuatu yang sifatnya inovatif dan melahirkan rasa bangga, Subadi berharap agar prestasi-prestasi yang telah diraih oleh madrasah dapat menjadi virus positif bagi siswa-siswa madrasah lain dan dapat menumbuhkan budaya prestasi di lingkungan madrasah.
“Saya berharap ke depan ananda Rafid Fadil Ashari ini akan bisa lebih maju lagi dalam seni utamanya talenta melukisnya, tetapi jangan lupa, tugas utama ananda adalah belajar. Belajar tetap nomor satu,” pesan Subadi.
Untuk diketahui bahwa tujuan dari kegiatan FLS2N tahun 2018 ini adalah untuk memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Diharapkan juga kegiatan FLS2N dapat meningkatkan kreativitas dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. (Mursyid_Heri/Wul).
