Wonogiri – Untuk meningkatkan keberanian dan kemampuan anak-anak usia dini pada Roudhotul Atfal (RA), PD Ikakatan Guru Roudhotul Atfal (RA) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan lomba drum band antar RA, yang di beri nama event “IGRA Drum Band Anak 2018”, Kamis (10/05) di GOR Giri Krida Bhakti Wonogiri, yang di ikuti Drum Band RA se Kabupaten Wonogiri, dengan memperebutkan tropy bergilir Kepala Kemenag Wonogiri.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi, Plt. Kasi pendidikan Madrasah, Sarwono beserta jajaran dan pengurus PD. IGRA Kabupaten Wonogiri.
Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi menyampaikan bahwa Drum band merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Banyak orang yang sangat menyukai kegiatan yang satu ini. Menggabungkan instrumen yang satu dengan yang lainnya hingga tercipta keharmonisan dan juga keselarasan dalam memainkan musik. Drum Band juga merupakan salah satu kegiatan belajar yang mampu melatih cara kerja kelompok.
Selain itu Drum Band bisa membangun karakter maupun sikap mental generasi muda yang lebih berbudaya dan cerdas, serta secara psikologis berefek menentramkan jiwa, dapat dipastikan telah sebanding dengan ketekunan dan kedisiplinannya dalam berlatih.
Lebih lanjut, Ka. Kankemenag Wonogiri berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin karena kegiatan ini sangat perlu dilakukan demi pengembangan anak dalam hal aktivitas dan kreatifitas yang bermanfaat bagi perkembangan karakter anak, serta meningkatkan potensi, kebersamaan dan kekompakan dalam satu tim.
“Junjung tinggi spotifitas, tingkatkan kreatifitas dan minat bakat anak Roudhotul Atfal, bangun karakter yang baik sehingga kedepan menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, pesan Subadi.
Sehingga RA kedepan harus terus berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dini, tapi juga sebagai embrio mendidik moral generasi muda dan pengenalan agama yang baik.
RA mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah. (Mursyid_Heri/wul)
