Jalin Silaturahiem, Kemenag Kota Tegal Gelar Halal Bi Halal Pasca Idul Fitri 1439 H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal Satu hari menjelang cuti lebaran berakhir serta mengiringi hari kemenangan pasca Idul Fitri 1439 H, Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menggelar acara halal bihalal, Rabu (20/06) di Rumah Kepala Kantor, Jl. Teuku Umar Desa Dukuh Salam Kabupaten Tegal.

Acara tersebut diadakan secara sederhana dan dihadiri langsung oleh KakanKemenag Kota Tegal, Kepala MAN, Kepala MTsN, para Kasi, Gara Syari’ah, Kepala KUA se-Kota Tegal dan seluruh ASN dilingkup Kantor Kementerian Agama Kota Tegal.

Selaku pengisi tausiyah halal bihalal pada kesempatan tersebut disampaikan oleh salah satu staf KUA Kecamatan Margadana, Muhtar  serta dimeriahkan dengan Sholawatan ditambah dengan acara saling berinteraksi antar pimpinan dan bawahan yang semoga bisa dijadikan wadah untuk saling mengisi dan mempererat tali silaturrahiem antar ASN.

Dalam tausiahnya Muhtar  mengingatkan bahwa melalui acara halal bihalal ini kita harus mempunyai tujuan yang sama yaitu dengan halalan bi halalin, yang artinya kalau saya punya salah kepadamu mohon untuk dimaafkan dan sebaliknya seandainya kamu punya salah kepadaku maka secara langsung akan saya maafkan.

Disamping kewajiban kita untuk saling memaafkan yang merupakan kewajiban utama habluminannas (hubungan baik dengan sesama manusia), kita juga harus memiliki hubungan yang baik dengan sang Kholiq yang disebut dengan habluminallah.

Dengan menjalin hubungan yang baik antara kita dengan Allah dan antara kita dengan sesama, maka artinya kita sudah melaksanakan esensi dari isi kitabullah Al Qur’an, dimana Al Qur’an harus menjadi subjek bagi kita. Pada saat kita membaca Al Qur’an, hakikatnya Al Qur’an yang sedang membaca untuk kita,“ terang Muhtar.

Diakhir sambutanya, Muhtar berpesan Halal Bi Halal ini di harapkan bukan sebatas seremonial belaka, melainkan bisa mengambil hikmah untuk saling bersatu dalam satu kesatuan di keluarga besar Kementerian Agama Kota Tegal, janganlah kita bercerai berai setelah kita saling memaafkan di hari yang fitri ini.

Kita jadikan moment ini sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” pungkas Muhtar. (IM)