Kekuatan Dharma Untuk Membangun Umat Sejahtera

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Bimas Hindu. “Umat akan kuat dengan keberadaan lembaga agama,” demikian dijelaskan I Dewa Made Artayasa dalam perayaan Hari Suci Galungan di Pura Mitra Kencana Dewa, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu 30/5. Dengan dihadiri 500an umat Hindu Kabupaten Tegal.

Bersama  untuk menciptakan sebuah keindahan, sebuah kemenangan Dharma yang sangat luar biasa, sebagai bentuk ungkapan dan curahan hati maka kita laksanakan kebersamaan ini dengan kerabat, teman saudara umat Hindu dan kita persembahkan yang terbaik kepada yang Maha Kuasa dalam nuansa Hari Suci Galungan.

“Pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi antar lembaga keagamaan, termasuk ritual keagamaan seperti yang kita laksanakan hari ini adalah suatu keniscayaan yang harus kita laksanakan. Dan yang perlu dipahami, pelaksanaan ritual keagamaan yang baik adalah dengan mengedepankan pada pokok ajaran agama dan nilai budaya tradisi sehingga nantinya akan mudah untuk dilaksanakan,” lanjutnya.

Pendidikan adalah bagian utama agar adanya peningkatan sumber daya manusia yang mumpuni, pendidikan ini dimulai dari usia dini sampai dengan dewasa bahkan sampai pada generasi yang sudah lanjut usia karena pendidikan sangat penting. Kemudian lembaga, kenapa lembaga dibagian kedua..? bila sudah ada kehidupan keumatan dengan tingkat pendidikan yang mapan maka harus ada penguatan lembaga, melaui komunikasi maka ada kemudahan ditingkat pemahaman, ditambah pendidikan yang hampir sama maka akan lebih mudah lagi bagi lembaga untuk saling menerima, mengelola dan membina umat. Yang keselanjutnya adalah ekonomi, ini penting sebab jika ada kesenjangan ekonomi serta dalam keumatan ada ekonominya yang tidak mampu maka harus dipikul bersama dengan ekonomi keumatan, saya masih ingat dulu di Tegal ini ada pemberdayaan ekonomi umat dengan kelompoknya “Tri Hitha Karana” harapan saya ini sudah dapat berkembang dan mampu mendukung kegiatan keumatan. Untuk membangun kebersamaan ini maka dibutuhkan kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menghargai serta kebijaksanaan dalam berpikir.

“Ada tiga poin yang harus dilakukan dalam membangun keumatan, selain tiga kerangka dasar agama Hindu Tatwa, Etika dan Upacara. Tiga pilar penting tersebut adalah Pendidikan, Lembaga dan Ekonomi,” jelasnya.

Acara Hari Suci Galungan di Kabupaten Tegal di meriahkan dengan penampilan Band Tatwamasi dengan lagu kerohanian Hindu, pembacaan Weda Wakya oleh Peradah Kabupaten Tegal menambah semarak suasana ditambah dengan pengumuman pemenang lomba menyambut Hari Suci Galungan di Kabupaten Tegal. (Wohonogol/sua)