Lantunan Talbiyah, Pecah Keharuan di Manasik Serentak 15 Kecamatan di Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo –  Dalam rangka memberikan bekal sekaligus Bimbingan kepada Jamaah Calon Haji Kabupaten Wonosobo tahun 2018, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Melalui Kasi Gara Haji dan Umroh laksanakan Bimbingan Manasik Haji serentak se-Kabupaten Wonosobo, Senin (25/6) di 11 lokasi yang tersebar di seluruh Kabupaten Wonosobo dengan penanggungjawab masing-masing KUA Kecamatan. Ke 11 Lokasi tersebut yakni Wonosobo, Garung, Kejajar, Mojotengah, Leksono, Sukoharjo, Selomerto, Kertek bergabung dengan Watumalang, Kalikajar, (Sapuran bergabung dengan Kepil dan Kalibawang), serta Kaliwiro di gabung menjadi satu dengan Wadaslintang.

Salah satu dari 11 Lokasi pelaksanaan Manasik Haji Kabupaten Wonosobo yakni di RM Resto Ongklok yang terletak di Jl Dieng-Bugangan dan di ikuti oleh peserta dari seluruh Jemaah Calon Haji se-Kecamatan Wonosobo yakni Sebanyak 133 Peserta yang dibagi dalam 2 kelompok kelas.

Isak tangis peserta turut mewarnai Bimbingan Manasik Haji tersebut, lantaran peserta Manasik Haji mengikutinya dengan khusuk dan menjiwai seluruh paparan yang di berikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, yang sekaligus bertindak sebagai pemateri bimbingan Manasik Haji tersebut.

Selaku Ka Kankemenag Kab. Wonosobo, M Thobiq menyampaikan materi terkait perjalanan panjang tahap demi tahap pelaksanaan Ibadah Haji.

“Saat inilah kita terpanggil selama bertahun lamanya, berharap bisa sowan ke rumah Allah, rumah pencipta kita. Banyak diantara kita yang bermimpi untuk bisa beribadah ke tanah suci. Harapan untuk singgah di tanah suci dan melakukan ibadah haji membuat orang melakukan perjalanan yang sangat jauh, menjadikan orang lebih khusyuk dalam beribadah dan bekerja, berharap tetesan keringat yang bercucuran ini bisa menjadi berkah untuk bekal ibadah. Perjalanan sudah dimulai semenjak kita membulatkan tekad untuk beribadah haji. Kemudian perjalanan akan lebih terasa menyayat ketika kita berada di dalam bus nanti, berpisah dengan sanak saudara, mereka melambaikan tangan mengiringi keberangkatan kita. Entah takdir apa yang sudah di persiapkan Tuhan untuk kita semua, kita akan berpisah selamanya usai keberangkatan ini atau akan kembali ke tanah air usai ibadah haji nanti..?, kita tidak akan ada yang tahu,” ungkap M Thobiq.

Usai memberikan opening touch heart, pihaknya melanjutkan materi dengan menjelaskan tahapan perjalanan ibadah haji.  Dimulai dari setibanya di airport, dan beristirhat, bersuci, dan shalat di Masjid Nabawi Madinah Al-Munawarah, selanjutnya di lanjutkan ke Bir Ali (Dzul Hulayfah). Perjalanan ibadah di Makkah Al-Mukarramah, Wukuf di Arafah, Muzdalifah menuju Mina, kembali ke Makkah melaksanakan Thawaf Ifadlah dan lain seterusnya. Tidak lupa untuk pihaknya juga menyampaikan tentang layanan Jemaah Haji di Arab Saudi. (ps-ws/sua)