081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MAN 1 Jepara Bangun Gedung Asrama Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara dalam hal ini MAN 1 Jepara mengadakan Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Asrama Siswa di Aula MAN 1 Jepara, Senin (25/06).

Hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, Kepala MAN 1 Jepara, Ah. Rifan, Pengawas Madrasah, Komite, Guru, Ulama’ dan tetangga sekitar madrasah.

Kepala MAN 1 Jepara, Ah. Rifan, dalam sambutannya menyampaikan, Program Pembangunan Gedung Asrama Siswa yang didapatkan dari Program SBSN (Surat Berharga Syari’ah Negara) yang notabene mengharuskan pembangunannya setara dengan hotel bintang 3, sekarang telah memasuki tahap pelaksanaan. Setelah melalui serangkaian tahapan-tahapan mulai dari perencanaan, lelang, hingga sekarang sampai pada pelaksanaan yaitu dimulai dari penggalian pondasi.

Dan pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tadi, dilaksanakan peletakan batu pertama yang dihadiri Drs. H. Nor Rosyid, M.S.I. selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jepara beserta perwakilan dari TP4D Kejaksaan Negeri Kab. Jepara, Pengawas Madrasah, Komite, Guru, Ulama’ dan Tetangga sekitar.

“Akan ada 16 kamar di dalam gedung siswa yang baru ini. Disertai dapur dan kamar mandi di setiap lantai. Semoga nantinya siswa bisa betah dan lebih berkonsentrasi dalam mengarungi proses belajar di MAN 1 Jepara ini’ ujar Rif’an.

Rifan juga menyampaikan bahwa dalam pembangunan yang bersumber dari SBSN ini bukan hanya mengejar kuantitas melainkan juga mengejar mutu madrasah melalui infrastruktur yang qualified.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jepara, Nor Rosyid, juga mengapresiasi dengan hati senang dan bahagia atas dibangunnya gedung siswa yang baru ini. Beliau berpesan supaya dalam proses pembangunannya nanti bisa tuntas 3 Tas.

“Proyek yang berkualitas harus tuntas 3 Tas, yakni Tuntas Perencanaan, Tuntas pelaksanaan, dan Tuntas Pelaporan”.

Nor Rosyid juga berpesan supaya jangan sampai ada yang mengkondisikan demi keuntungan segelintir pihak.

“Jangan sampai ada yang mengkondisikan. Karena ini proyek Negara, maka harus kita kawal dan kita jaga. Jangan sampai kita lengah” tutup Nor Rosyid. (syh-fm/bd)