Dua Peserta Didik MAN 1 Tegal Lulus Seleksi Universitas Al Azhar Kairo, Mesir

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Dua orang peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal dinyatakan lulus Seleksi Program S1 Non Beasiswa atau Bea Mandiri Perguruan Tinggi Luar Negeri Tahun 2018.

Non Beasiswa atau Mandiri yang dimaksud adalah seluruh biaya hidup dan asrama peserta menjadi tanggung jawab peserta itu sendiri, sementara pihak Al-Azhar Mesir hanya membebaskan biaya kuliah.

Kedua peserta didik tersebut masing-masing atas nama Widinur Okta Novianto (Kelas XII Agama 1) dan Mohammad Reza Ahsan Tudzoni (Kelas XII IPA 2) dan keduanya tercatat sebagai peserta didik MAN 1 Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018.

Keberhasilan kedua peserta didik tersebut, setelah mengikuti serangkaian tes yang diselenggarakan Kementerian Agama RI. Kelulusan tersebut dituangkan dalam Pengumuman Nomor: 2531/DJ.I/DT.I.III/PP.04/07/2018 tertanggal 30 Juni 2018 dan ditandatangani Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, M. Arskal Salim GP.

Ketika diminta tanggapannya, Kepala MAN 1 Tegal, Nurhayati, (12/7), mengatakan bahwa “Harapannya bisa menginspirasi adik-adik kelas mereka sehingga ke depan peserta didik kita akan lebih banyak lagi yang bisa kuliah ke luar negeri sesuai hadits Rosul carilah ilmu walau ke negeri cina sekalipun”.

Pada saat yang bersamaan, Waka Kesiswaan, M. Hamzah, (12/7), mengatakan bahwa “Harapannya dengan keberhasilan mereka dapat memotifasi peserta didik lainnya untuk lebih giat dan rajin belajar.  Mereka berdua tetap memegang teguh aqidah yang sudah ada sehingga mereka dapat sukses berhasil dalam menempuh pendidikan dan mengamalkan ilmunya.”

Sementara salah satu peserta dari MAN 1 Tegal, Widinur Okta Novianto, ketika dihubungi mengutarakan sangat bahagia dan bangga telah lulus serta akan menjadi mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir.

 “Alhamdulillah, ini berkat do’a dan dukungan orang tua dan para guru. Mohon do’a semoga kami sukses belajar di sana nanti, dan ilmu yang didapat bermanfaat bagi nusa bangsa serta agama,” tutupnya. (sochud/rw/rf)