Kemah Santri Wujudkan Santri Kreatif dan Mandiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal (Inmas) – Pembukaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V yang merupakan agenda tiga tahunan Kementerian RI Indonesia bersama Kwatir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 2018 akan kembali dilaksanakan dibumi perkemahan Abdurrahman Sayoeti Musa Jambi Agustus Mendatang.

Sebelum pelaksanaan Tingkat Nasional Pembukaan Perkemahan Pamuka Santri Nusantara terlebih dahulu dilaksanakan disetiap provinsi di Indonesia. Sedang PPSN Tingkat Provinsi telah dilaksanakan 9-11 Juli di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Darul Ulum Amanah Sukorejo Kendal. Dan dihadiri Gubernur Jateng yang diwakili Plt Kabiro Kesra, Bupati Dan walikota, se jateng Wakil Bupati  Banjarnegara, , Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah , Ka Kwarda Prov Jateng , Ka Kwartir, Kankemenag se Jateng serta peserta kemah Santri se Jateng sejumlah 700 orang.

Sebelum pembukaan PPSN , Ketua Panitia PPSN Kabid Pd Potren Ahyani   melaporkan kegiatan dilaksanakan bertujuan  membangun etos kerja santri untuk meningkatkan kemandirian unggul dan berdaya juang tinggi seperti yang tercantum di Janji pramuka Tri satya dan Dasa Darma Pramuka.

“Peserta pramuka santri luar biasa semakin baik, semakin rajin, dan berdisiplin tinggi , punya banyak kelebihan, optimis,” kata Ahyani.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani dalam membuka PPSN menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Kehadiran adik-adik di sini selain dapat mengukuhkan ukhuwah islamiyah, persaudaraan sesama muslim, juga ukhuwah wathaniyah, persaudaraan di antara sesama warga bangsa Indonesia.

“Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi media untuk menunjukkan bakat dan kemampuan para santri melalui keterampilan, kesenian, maupun produk-produk yang mereka buat, yang nantinya dilombakan dalam PPSN V ini, dan yang paling penting adalah menunjukkan kepada khalayak masyarakat bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga untuk tafaqquh fiddin (penguasaan/pemahaman ilmu keagamaan) saja, tetapi juga memiliki peran sosial lainnya,” ungkapnya.

Melalui Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat (PPSN) V Tingkat Provinsi Jawa Tengah kali ini saya berharap dapat membangun minat para santri terhadap Gerakan Pramuka dalam upaya meningkatkan etos kerja yang tinggi yang dibalut dengan kesederhanaan dalam keseharian di kalangan santri, serta mendukung kemandirian santri dan juga dapat mendorong santri untuk lebih aktif, mandiri, unggul demi negara dan agama sehingga dapat meningkatkan rasa ukhuwah, solidaritas sosial dan kerjasama.

Kita semua berharap,” dari PPSN V Tingkat Provinsi Jawa Tengah ini dapat terpilih santri yang berprestasi, santri yang tangguh, santri yang mampu berkompetisi dengan baik untuk maju, mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V Tingkat Nasional di Jambi yang akan datang sehingga mampu mempertahankan prestasi Jawa Tengah sebagai Juara Umum Pertama,” ucapnya. (rf).