MTQ Merupakan Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas dan Ketaatan Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Selain sebagai ajang perlombaan atau penjaringan qori-qoriah yang handal, kegiatan rutin Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) seharusnya bisa menjadi momentun peningkatkan kualitas moral masyarakat, mengingat lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang di kumandangkan mengandung makna kebaikan bagi masyarakat.

Kegiatan MTQ jangan hanya di lihat sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata tetapi harus mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku/ budi pekerti kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qur’ani.

Hal tersebut di pesankan Kepala KUA Kec.  Wonogiri, Noor Sahid dalam acara pembukaan MTQ Pelajar dan umum tingkat kecamatan Wonogiri, Senin (30/07) di Lt. 1 Masjid Agung At Taqwa kabupaten Wonogiri, yang di ikuti para qori’/qori’ah baik pelajar maupun umum.

Menurut Nur Sahid kegiatan MTQ mempunyai nilai yang sangat strategis untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan kecintaan terhadap Al Qur’an serta mencetak generasi Qur’ani yang modern, maju dan berakhlak mulia, di harapkan para qori’ dan qoriah semakin mahir dan meningkat kualitasnya, selain itu untuk mempersiapkan qori’/qoriah ke tingkat Kabupaten Wonogiri.

“Penyelenggaraan MTQ harus senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia. Kegiatan musabaqah ini dapat menjadi tolak ukur dinamika aktifitas pembinaan seni baca Al Qur’an yang berlangsung,” harap sahid

MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif.

MTQ merupakan pekerjaan kita bersama sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketaatan beragama, maka berbicara peningkatan kualitas kehidupan beragama maka hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Sedang Kasi Bimas Islam H. Haryadi, MSI menyampaikan bahwa MTQ merupakan pekerjaan kita bersama sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketaatan beragama, maka berbicara peningkatan kualitas kehidupan beragama maka hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Haryadi mengharapkan dengan upaya ini mampu mendongkrak kualitas penguasaan tilawah bagi para qari/qariah sehingga siap terjun pada musabaqah baik di tingkat kabupaten wonogiri maupun tingkat provinsi jateng. Lebih beliau mengharapkan pembinaan tilawatil Quran bisa dilakukan secara intensif, rutin dan dilakukan pendampingan sehingga benar-benar terarah.

“Pembinaan MTQ harus mulai dari para qori dan qoriah, para pembina dan orang tua menjadi hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan sebuah pembinaan. Jika dilakukan secara komprehensif, kontinyu, dan terprogram,” ujarnya.  (Mursyid_Heri/wul)