PPSN Mempererat Ukhuwah Islamiyah dalam Ke Bhinneka-an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal (Inmas) – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) Tahun 2018 Tingkat Jawa Tengah selama 3 hari (9 -11 Juli 2018). Gelaran 3 tahunan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan PP Darul Amanah, Sukorejo, Kab. Kendal sedianya akan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Farhani  pada Senin (09/07) sore.

Tema untuk kegiatan PPSN Tingkat Jawa Tengah Tahun 2018 kali ini, yaitu “Pramuka Santri Jawa Tengah Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter” dengan motto “Satya Ku Darmakan, Darma Ku Baktikan”.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahyani menyatakan kegiatan PPSN ini mempunyai tujuan mendorong santri untuk dapat mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma di dalam Pondok Pesantren, mendorong santri untuk lebih aktif, mandiri, unggul demi negara dan agama sehingga dapat meningkatkan rasa ukhuwah, solidaritas sosial dan kerjasama antar sesama santri.

“Melalui PPSN ini, output yang diharapkan dapat mempererat tali ukhuwah Islamiyah, persaudaraan, persahabatan dalam ke Bhinneka-an dan terwujudnya santri yang mengembangkan penghayatan kode kehormatan yang  berupa Janji Trisatya dan Dasadarma Pramuka,” jelas Ahyani ditemui di sela-sela persiapan pembukaan.

Dengan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Provinsi Jawa Tengah kali ini diharapkan dapat membangun minat tarhadap gerakan pramuka dalam upaya meningkatkan etos kerja yang tinggi yang dibalut dengan kesederhanaan dalam keseharian di kalangan santri, serta mendukung kemandirian santri dan juga dapat mendorong santri untuk lebih aktif, mandiri, unggul demi negara dan agama sehingga dapat meningkatkan rasa ukhuwah, solidaritas sosial dan kerjasama antar sesama mereka

Terkait jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan PPSN yang  diperkirakan berjumlah  kurang lebih 900an orang dimana tiap Kabupaten/ Kota  mengirimkan  20 (dua puluh) orang peserta. “Jumlah peserta yang dikirim dengan jumlah dan komposisi sebagai berikut : 1 (satu) Sangga Putri dan 1 sangga  putri, masing-masing sangga 8 orang pramuka penegak, 2 (dua) orang Pembina pendamping; 1 putera dan 1 puteri. Pembina pendamping adalah pembina pramuka aktif yang sudah berkualifikasi KMD dan terakhir pimpinan Kontingen terdiri dari 2 (dua) orang, 1 (satu) orang dari unsur Kantor Kemanag Kab/ Kota, 1 (satu) orang dari unsur Dewan Kerja Cabang (DKC),” terang Ahyani.

Adapun cabang kejuaraan yang akan dilombakan, antara lain : Pentas  Drama Islami Daerah, Pionering, Festival Film Pendek, Festival Kuliner Nusantara, Ekspose Teknologi Tepat Guna (TTG) santri, Pertendaan/ Lomba K3 Tenda dan Keaktifan mengikuti Kegiatan. Selain itu ada beberapa kegiatan yang berkonsep kegiatan pengembangan wawasan, diantaranya adalah Halaqoh bersama Ka Kanwil Kemenag Jawa tengah,  Ka Kwarda Jawa Tengah dan Bupati Kendal. Diskusi Interaktif  “Pengelolaan Ambalan Penegak di Ponpes” dan Sarasehan Pembina Pendamping. (wul/wul)