Setia, Jemaah Haji Batang Dampingi Istri Sakit di Tanah Suci

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Inmas) – Kesetiaan jemaah haji asal Batang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kloter SOC-5 (Embarkasi Solo) diuji saat berada di Tanah Suci. Pasangan suami istri (pasutri), Slamet  (58) dan Supriyatin (51) ini harus merelakan hari-harinya di Tanah Suci berada di Klinik Kesehatan.

Seperti dikutip dari Website Kemenag RI, https://kemenag.go.id/berita/read/508262/dampingi-istri-sakit–kesetiaan-slamet-diuji-di-tanah-suci, Istri Slamet lemas sehingga harus didorong menggunakan kursi roda saat melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram.

“Jumat (27/07) waktu ashar, kami mulai laksanakan umrah wajib di Masjidil Haram. Istri sudah terlihat lemas dan saya dorong memakai kursi roda,” kenang Slamet seperti dikutip dari website Kemenag RI.

Tidak ingin merepotkan teman-teman sekamar, Slamet langsung menyetujuinya saat Dokter kloter membawanya ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Ia bersyukur bahwa pelayanan yang diberikan petugas haji Indonesia di tanah suci cukup baik.

Slamet menambahkan bahwa kondisi yang dialami istrinya menurun lantaran kelelahan dan tidak mau makan. “Mungkin malas makan karena di sini jarang pakai kuah,” tambahnya.

Menurut Kepala KKHI dr. Nirwan Satriya yang berada di kantor KKHI, wilayah Al Aziziah, Janubiyah, Makkah, pihaknya terus menganjurkan jemaah agar makan tepat waktu serta terus mengonsumsi air putih agar terhindar dehidrasi.

Ditemui sesaat setelah rapat evaluasi haji, Farhani selaku ketua PPIH Embarkasi menegaskan kepada semua petugas kloter dari SOC untuk terus menjalin komunikasi yg intensif dengan  semua pihak, agar pengawasan terhadap jamaah bisa juga semakin ditingkatkan.

“Menyadari suhu yang relatif ekatrem maka petugas kloter untuk terus memantau kesehatan jamaah secara maximal, jangan sampai jamaah sakit karena kurang tanggap dan tidak maximalnya pengawasan dan pemantauan petugas kloter,” tegas Farhani.

Kini, sudah ada 41 Kloter SOC yang berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Adisoemarmo pada Gelombang I. Mulai tanggal 29 Juli 2018, Kloter yang datang ke Embarkasi Solo memasuki gelombang II dan akan berangkat ke Tanah Suci mulai tanggal 30 Juli 2018 dini hari. (hd/afif)