Bangun Solidaritas Sosial Dengan Umat, Pokjaluh Adakan Baksos Penyembelihan Qurban

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka membangun solidaritas dengan umat muslim di daerah, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (Pokjaluh PAIF) Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Wonogiri mengadakan bhakti sosial penyembelihan hewan Qurban  tahun 2018 M / 1439 H, Kamis (23/08) di  Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro.

Hadir dalam acara tersebut Kasi Bimas Islam  Kankemenag Wonogiri,  Hidayat Masykur, Jajaran Forkompincam Kecamatan Purwantoro, Kepala KUA Kecamatan Purwantoro, Kepala Desa dan Perangkat desa Kepyar, Purwantoro serta Penyuluh Agama Islam Fungsional se Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan tersebut juga diisi pengajian umum oleh Kasi Bimas Islam, Hidayat Masykur serta  pembagian daging Qurban sebanyak 300 paket untuk masyarakat Kepyar, dengan umlah hewan Qurban 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing

Dalam sambutan Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban mempunyai dua makna, yaitu makna vertikal dan horizontal. Makna vertikal yaitu bahwa penyembelihan hewan kurban itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan makna horizontal bahwa penyembelihan hewan kurban itu bersifat sosial, yaitu untuk membagikan daging kepada orang fakir dan miskin yang membutuhka sehingga harapannya agar terbangun solidaritas sosial.

Hidayat menambahkan bahwa dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus dipenuhi tatacara penyembelihan yang islami. Sebaiknya penyembelihan haruslah dilakukan oleh shohibul qurban/orang muslim yang mempunyai paham tentang tatacara penyembelihan. Kalau dia tidak bisa menyembelih dia harus menghadiri atau menyaksikan ketika hewan kurbannya itu disembelih. Hewan kurban yang akan disembelih dirobohkan dengan santun, dihadapkan ke kiblat, disembelih dengan pisau yang tajam, disunatkan sebelum menyembelih, penyembelih mengucapkan sholawat, basmallah, takbir dan berdo’a.

“Semoga kegiatan dari para penyuluh Kankemenag Wonogiri tersebut bermanfaat bagi masyarakat / umat muslim, dan berkah bagi yang ikut berqurban dan insallah bisa di tingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang,” harap Hidayat.

Ketua Pokjaluh, Munawir menyampaikan bahwa tujuan di adakan kegiatan ini tidak lain untuk berbagai dengan masyarakat muslim di Wonogiri, mengingat masih ada beberapa daerah yang sangat minim dan bahkan belum ada yang berkurban sehingga selain bukti riil Kemenag mengabdi kepada masyarakat juga memberi motivasi kepada umat muslim untuk melaksanakan ibadah qurban yang 1 tahun hanya sekali.  (mursyid – Heri/Wul)