BPKH Rencanakan Fasilitas Mockup Pesawat Untuk Embarkasi Solo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Inmas) – Melanjutkan safari kerjanya ke Embarkasi Solo, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana menambah beberapa fasilitas baru guna meningkatkan layanan kepada Jemaah Haji. Kunjungan Anggota Dewan Pengawas BPKH (Moh. Hatta), Anggota Badan Pelaksana BPKH (A. Iskandar Zulkarnain) dan Kepala Divisi Komunikasi BPKH (Tanti Widia) ini dalam rangka silaturahmi sekaligus dengar pendapat dengan stakeholder Embarkasi Solo, (03/08).

Dalam kunjungannya itu, BPKH akan menghadirkan fasilitas tambahan berupa replika atau mockup pesawat terbang yang didalamnya mirip dengan aslinya untuk mengatasi problem para calon jemaah haji yang tidak terbiasa bepergian jauh menggunakan pesawat.

“Penyediaan mockup pesawat yang di dalamnya persis pesawat asli, ada kursi, toilet, sehingga jemaah nanti terbiasa. Maklum jemaah kita dari daerah-daerah, hampir seluruh jamaah haji dari Indonesia berusia lanjut (lansia). Selain itu mereka berasal dari berbagai kalangan. Jangankan ke Arab, mungkin keluar daerah baru saat ini. Sehingga kita mencoba membiasakan jemaah.” kata Iskandar Zulkarnain di sela-sela kunjungannya.

Rencana pengadaan mockup pesawat ini tidak terlepas dari kunjungannya ke Embarkasi Makasar sebelumnya. Disampaikannya bahwa dari seluruh Embarkasi di Indonesia, hanya Embarkasi Makkasar, Sulawesi Selatan saja yang sudah memiliki mockup pesawat.

“Kita sudah studi banding ke Makkasar. Kalau disini ada tempat dan nilai manfaatnya lebih besar ya kita upayakan,” tandasnya.

Lebih lanjut, mengenai pelayanan jemaah di Embarkasi Solo, ia mengatakan ada beberapa fasilitas yang bisa ditambah untuk peningkatan pelayanan. Antara lain mobil ambulans serta mobil khusus pengangkut jemaah yang lansia ataupun berkebutuhan khusus dari Embarkasi ke bandara.

“Ruangan untuk petugas 280 orang, sepertinya ruangannya kurang memadai, kita analisa karena ruangan petugas sangat penting untuk kualitas penyelenggaraan. Karena mereka bertugas (di Asrama Haji) 60 hari, kalau tempat istirahatnya kurang memadai takutnya kualitas penyelenggaraan juga menurun,” imbuh dia.

Hingga Jumat (3/8), PPIH Embarkasi Solo telah memberangkatkan 59 kelompok terbang (kloter) dengan total jamaah 20.684 orang. Pada gelombang kedua, jamaah turun di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. (hd/afif)