Hasil Akreditasi Menjadi Bahan Informasi Pemetaan Indikator Kelayakan Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Badan Akreditasi Nasional (BAN S/M) kembali melaksanakan kegiatan akreditasi bagi sekolah atau madrasah, kali ini MTsN 2 Wonogiri melaksanakan akreditasi tahun 2018, Senin – Selasa (6-7/08) dengan Tim asessor  Sri Rahayuningsih dan Wiyono.

Seperti di ketahui, Akreditasi adalah sebuah kegiatan pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan tentang kelayakan dan kinerja suatu lembaga pendidikan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS)/ Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M) yang kemudian hasilnya berbentuk pengakuan peringkat kelayakan.

Kepala MTsN 2 Wonogiri, Mujiyono menyampaikan bahwa tujuan utamanya untuk menilai kelayakan suatu program lembaga pendidikan atau satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, maka dalam hal ini pemerintah sebagai pihak berwenang melakukan upaya akreditasi, pelaksanaan dimaksud selain dilakukan secara bertahap juga terencana dan terukur sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB XVI Bagian Kedua Pasal 60 tentang Akreditasi.

“Kami berharap proses akreditasi di MTsN 2 Wonogiri bisa berjalan tertib, lancar dan mendapat penilaian yang memuaskan, maka mohon doa restu dari semuanya, semua guru dan TU sudah mempersiapkan semaksimal mungkin,” jelas Mujiyono

Hasil akreditasi menurutnya diharapkan dapat dijadikan bahan informasi untuk pemetaan indikator kelayakan madrasah, kinerja warga madrasah, termasuk kinerja kepala sekolah/ madrasah selama periode kepemimpinannya. Di samping itu, hasil akreditasi juga diperlukan kepala madrasah sebagai bahan masukan untuk penyusunan program serta anggaran pendapatan dan belanja sekolah/ madrasah.

Selain itu bagi guru, hasil akreditasi merupakan dorongan untuk selalu meningkatkan diri dan bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didiknya guna mempertahankan dan meningkatkan mutu sekolah/ madrasah. Secara moral, guru senang bekerja di sekolah/madrasah yang diakui sebagai sekolah/madrasah bermutu.

Dokumen yang akan di cek kelengkapannya adalah Dokumen Standar Isi, Proses, Penilaian, kompetensi/lulusan, Pendidik dan Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian.

Sedangkan Kasi Pendidikan Madrasah, Fauzi Roahman Jauhari berharap kegiatan akreditasi di MTsN 2 bisa berjalan dengan lancar dan tertib serta hasilnya cukup memuaskan, dan mampu meningkatkan kinerja dan kualitas di madrasah tersebut.

Bagi Madrasah yang akreditasi, Fauzi berpesan untuk menerima tim asesor akreditasi dengan baik, mempersiapkan penilaian 8 standar pendidikan yang di nilai. “Siapkan penilaian 8 standar pendidikan yang di nilai, antara lain standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar nilai yang dilengkapi dengan bukti fisiknya masing-masing,” pesannya. (Mursyid_heri/Wul)