Memperkuat Kerukunan Dengan Pemahaman Spiritual Keagamaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Bimas Hindu –  Dialog Intern Umat Beragama Bimas Hindu, Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, di selenggarakan di Pura Mitra Kencana Dewa, Dukuh Jomblang, Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Di ikuti oleh 40 peserta umat Hindu Kabupaten Tegal, dan acara dibuka oleh Pembimas Hindu, I Dewa Made Artayasa, Sabtu (18/8).

“Ajaran Karmapala sebagai pengendali, dalam kita berbuat.” Demikian disampaikan I Dewa Made Artayasa dalam Sambutannya.

Kepedulian kita dengan pemahaman agama, tentu akan membawa kita selalu ingat untuk berbuat yang baik dan benar. Maka kita semua akan selalu ingat dengan kebenaran dan akan takut dengan hal yang tidak baik, sehingga kemajemukan yang ada di indonesia ini akan menjadi sebuah keindahan.

Dalam paparan materi dialog I Dewa Made Artayasa berpesan, “Untuk menjaga kerukunan adalah dengan ajaran Tri Kaya Parisudha, yaitu kayika, wacika dan manacika. Bila kita kendalikan semua, ini akan menjadi senjata yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Kita semua harus menjaga pikiran kita untuk selalu berfikir positif, kemudian kita harus menjaga perkataan kita karena kata-kata yang baik menuntun kita dalam kebaikan dan perbuatan yang baik adalah bekal dimana kita berinteraksi sosial.

Harapan dari kegiatan Dialog Intern Umat Beragama ini adalah bagaimana umat Hindu mampu untuk mengendalikan diri dalam berbagai dinamika kehidupan yang dihadapi, serta mampu menjadi tauladan di masyarakat. (Wahonogol/Sua)