Sebanyak 22 Qori’ Ikuti Pembinaan Hadapi MTQ Tingkat Provinsi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sebanyak 22 Qori’ mengikuti pembinaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)  tingkat Kota Surakarta yang diselenggraakan Kementerian Agama Kota Surakarta melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam, di Hotel Sahid Jaya, Kamis (24/18).

Pembinaan ini dilakukan dalam rangka menghadapai MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang akan dilangsungkan di Kebumen, beberapa bulan kedepan. Kasi Bimas Islam, Nasiruddin, dalam laporannya menitipkan kepada para pembina MTQ untuk menciptakan prestasi bagi Kota Surakarta, dan sekaligus membuka acara Pembinaan Musabaqah Tilawatil Qur'an.

Ia menambahkan pentingnya persiapan mental agar tidak mudah  cengeng dan  tetap terjaga sejak dari awal lomba sampai mendapatkan juara untuk memperbaiki kualitas peserta, Pemkot akan mengadakan pembinaan terlebih dahulu sebelum mengahadapi MTQ tingkat Jawa Tengah yang akan datang.

“Untuk dapat meraih prestasi di tingkat  Jawa Tengah, semua peserta harus fokus dalam latihan, jaga stamina, jaga pola makan dan tetap latihan di rumah”, pesan Nasruddin.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta,  Musta’in Ahmad dalam sambutannya menegaskan, pentingnya mengingat kembali bagaimana sejarah turunnya Al Qur'an, dan sejarah pengumpulan Al Qur'an, termasuk indahnya kalimat Allah yang dilantunkan dengan penuh penghayatan.

“Semua peserta agar bisa menjiwai ayat-ayat yang dibaca dengan penuh rasa rendah diri di hadapan Allah, sehngga akan lebih mengena hati setiap yang mendengarkan,” ujar Musta’in.

Selain itu beliau juga berpesan agar menciptakan suasana agar lebih fokus, mengingat, masih banyaknya tampilan yang harus di benahi, peserta dipersilahakn untuk mencari guru yang berpengalaman.

“Pentingnya persiapan mental agar tidak cengeng dan tetap terjaga sejak dari awal lomba sampai mendapatkan juara, selain itu untuk memperbaiki kualitas peserta, kita akan mengadakan pembinaan terlebih dahulu sebelum mengahadapi MTQ tingkat Jawa Tengah, yang akan datang”, pungkas Musta’in. (rma/Wul)