Sinergitas Lintas Sektoral. Kemenag Wonosobo Bersama Rutan, Buka Pondok Pesantren Harian di Lapas.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sekaligus jalin sinergitas lintas sektoral, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo beserta Rumah Tahanan atau Rutan Wonosobo, tandatangani MOU pembukaan Pondok Pesantren Harian di Lapas, Jum’at (17/08).

Pembukaan Pondok Pesantren Lapas tersebut di tujukan guna memberikan binaan khusus kepada penghuni Rutan atau warga binaan di bidang keagamaan. 

“Suatu inovasi yang bagus yang akan menjadi trobosan baru dalam penanaman nilai keagamaan kepada warga binaan. Sebelumnya Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama juga sudah melakukan penyuluhan secara continue dengan metodenya sendiri. Waktu itu juga sempat ada program dari penyuluh agama yang langsung di praktikan di Lapas Wonosobo ini, kemudian mendapat apresiasi dari Kemenag Jateng. Saat di usung ke Kemenag Pusat, karena masih tergolong Program dan hanya memperoleh Harapan 1. Jadi saya harap, peran Penyuluh Agama jangan sampai surut, dan terimakasih kepada Rutan Wonosobo yang sudah bersedia menjalin kerjasama dengan Kemenag Wonosobo, dan berlanjut dengan adanya  pembukaan ponpes Lapas ini,” ungkap Kepala Kemenag Wonosobo, M. Thobiq.

Selanjutnya untuk teknis pelaksanaan ponpes, Akbar Amnur selaku Ka. Rutan menjelaskan, ponpes akan di laksanakan setiap hari selama satu minggu dan tidak mengganggu jadwal tahanan. 

“Rutan itu bukan sarana untuk menghukum. Tapi sarana untuk membina para penghuninya, supaya bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat selepas ia dinyatakan bebas nantinya. Harapan kita, nantinya para warga binaan sebelum bebas, minimal harus bisa membaca Al-Quran. Maka dari itu, kami menjadwalkan setiap hari full day untuk pembinaan ponpes ini.” jelas Akbar .

Pihaknya juga membenarkan, bahwasannya kegiatan agama di rutan sebenarnya sudah ada di bawah binaan penyuluh agama, akan tetapi pihak Rutan berinovasi untuk mengembangkannya menjadi Ponpes Rutan dan ingin fokuskan dengan sebuah wadah kegiatan agama melalui pesantren ini. Sehingga Rutan Wonosobo ini bisa menjadi pilot project penyuluhan agama di tingkat nasional. (PS-WS/SUA)