081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

1.239 Jamaah Haji Jepara Telah Pulang, Satu Yang Meninggal Dunia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Sebanyak 1.239 dari total 1.240 Jamaah haji asal kabupaten Jepara telah tiba di tanah air melalui Bandara Adi Sumarmo Solo dengan selamat, Ahad (16/09).

Hanya ada satu jamaah haji asal Kabupaten Jepara yang meninggal di tanah suci. Yakni atas nama Hardjono Hardjo Utomo, alamat Pengkol RT 04 RW 07 Pengkol Batealit, usia 69 tahun dan meninggal pada tanggal 10 Agustus 2018 pukul 03.04 disebabkan Cardiovascular Disease di Rumah Sakit Arab Saudi Mekkah dan dimakamkan di Shara’e Makkah.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jepara, Hastuti Haarijati, menerangkan bahwa Jamaah Haji Kab. Jepara yang tiba pertama kali di tanah air berasal dari kloter 64 sebanyak 172 Jamaah pada hari Ahad pukul 03.25 WIB pagi hari dan tergabung bersama jamaah haji asal Kab. Rembang.

Selanjutnya Kloter 65 sebanyak 354 jamaah dan tiba pada hari Ahad pukul 13.55. Kloter 66 sebanyak 355 jamaah dan tiba pukul 18.15 dihari yang sama. Kloter 67 sebanyak 355 jamaah dan tiba pukul 11.10 keesokan harinya. Terakhir yakni kloter 95 sebanyak 4 jamaah dan akan tiba pada tanggal 26 September pukul 13.00 di Asrama Haji Donohudan Solo.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutan penyambutannya di Asrama Haji Donohudan Solo, mengajak para jamaah haji yang baru saja tiba untuk bisa menjaga kemabruran hajinya dengan jalan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

“Mabrur itu hasil dari ibadah haji yang kita lakukan, indikatornya ada pada perubahan ke arah lebih baik dibandingkan dengan sebelum berangkat. Jadi apabila ketaqwaannya dulu saat sebelum berangkat masih biasa-biasa saja, maka sekarang selepas pulang dari ibadah haji, ketaqwaannya harus lebih banyak lagi dan lebih meningkat” Ujar Nor Rosyid.

Nor Rosyid juga menambahkan bahwa, jamaah haji Indonesia dianggap menjadi jamaah yang paling tertib oleh pemerintah Arab Saudi.

“Sebab menurut penilaian mereka, dalam hal ini Gubernur Makkah, jamaah yang paling rapi, bagus, dan disiplin adalah jamaah haji Indonesia,” tandasnya.

Nor Rosyid juga berterima kasih kepada jamaah haji yang telah bersedia menjaga kerapian dan kesopanannya selama di tanah suci. “Terima kasih atas kerapian, kesopanan, dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama di Tanah Suci,“ ujarnya. (fm/bd)