Jepara – Bank Sampah Cermat Desa Suwawal Timur menggelar Festival Rebana se-Kabupaten Jepara, yang diikuti 27 group rebana klasik di Bumi Perkemahan Pakis Adhi, Minggu (9/9).
Festival ini mengangkat Tema “Dengan Seni Rebana Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Persatuan dan Kesatuan NKRI”.
Kegitan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) utusan Provinsi Jawa Tengah Denty Eka Widi Pratiwi.
Ketua Bank Sampah Cermat Desa Suwawal Timur, Yanto Budi Winaryo, menyampaikan, peserta lomba adalah group rebana/hadrotun utusan pondok pesantren, yayasan pendidikan, daerah/umum. Serta seorang anggota group tidak diperbolehkan terdapat pada kelompok lain, tidak boleh mengunakan asesoris yang memakai listrik, dan jumlah peserta dalam satu group maksimal 15 orang.
Dalam penilain, ada 4 aspek yang akan dinilai, meliputi vokal/suara, musik, penampilan, dan sopan santun. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan lomba para peserta diberi waktu tampil 15 menit, dengan membawakan satu lagu wajib dan satu lagu bebas.
“Panitia menyiapkan tiga lagu wajib yang boleh dipilih salah satu, yaitu Rouhi fidak, roqqot aina, dan yalal wathon, sedangkan yang satunya lagi lagu bebas, jadi ketika tampil jumlah yang dibawakan peserta ada dua”, katanya
Pj Petinggi Suwawal Timur, Ahmad Suryowanto, berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memunculkan kelompok rebana yang berkualitas. Selain itu, Desa Suwawal Timur juga akan dicanangkan sebagai Desa Wisata. Hingga saat ini tahapan tersebut terus digalakkan, Maka untuk mewujudkannya diperlukan peran aktif semua pihak.
Selain fertival rebana, kegitan ini juga dimeriahkan dengan pameran kreasi hasil sampah, bibit tanaman, rumah edukasi, pentas musik akustik oleh cupu-cupu, dan Eklesia. (fm/bd)
