081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Jepara kirim Tiga Peserta Terbaik Ikuti KSM Tingkat Nasional di Bengkulu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

JEPARA – Kabupaten Jepara sedianya akan mengirim tiga siswa terbaik tingkat SD/MI yang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah pada Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional yang akan digelar selama lima hari mulai dari tanggal 24 s.d. 29 September di Bengkulu, Rabu (19/9).

Ketiga siswa tersebut yakni Aura Jay Rahmi Haybah dari SDUT Bumi Kartini yang akan berkopetisi pada mata pelajaran Sains, sedangkan Ahmad Boutros Fathir dari SDUT Bumi Kartini dan Ahmad Al Islam dari MI Islamiyah Keling pada mata pelajaran Matematika.

Pembina olimpiade Matematika Jepara Nanang Aris mengatakan, sampai saat ini para peserta dinyatakan sudah siap bertanding. Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Jepara mampu menyabet berbagai prestasi, pada Tahun 2013 meraih mendali Emas, 2015 meraih mendali perak, 2017 meraih perunggu. tahun ini merupakan ke-empat kalinya kabupaten Jepara bisa masuk KSM tingkat Nasional, dan mengirimkan peserta terbanyak, yaitu tiga peserta, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mengirim 2 peserta, “saya ikut senang, karena bisa memaksimalkan potensi putra daerah, dan semoga ini bisa menjandi motivasi siswa siswi di Bumi Kartini” katanya.

Mewakili Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Asisten II Sekda Jepara Mulyaji saat Audensi dengan Peserta KSM di ruang kerja bupati, mengapresiasi dan bangga bahwa Kabupaten Jepara bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat SD/MI, diharapkan para peserta bisa membawa nama baik Kota Ukir, dan mampu berprestasi dikanca nasional, mengingat remaja merupakan cikal bakal penerus bangsa.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi Sains Madrasah pada awalnya hanya bagi siswa madrasah (ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah) saja, namun sejak tahun 2016 KSM dapat diikuti pula oleh siswa yang berasal dari SD, SMP maupun SMA yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (fm/bd)