Purwokerto – “Barang siapa yang berpuasa pada hari 'Asyura atau tanggal 10 dari Muharram, maka Allah Ta'ala akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat. Barangsiapa yang berpuasa pada hari 'Asyura pada bulan Muharram, maka ia akan diberi pahala 10.000 orang yang menunaikan ibadah haji dan 'umrah, dan 10.000 orang yang mati syahid. Barang siapa yang tangannya mengusap kepada anak yatim pada hari 'Asyura, maka Allah Ta'ala mengangkat satu derajat pada setiap rambut. Barangsiapa yang memberi buka puasa seorang mukmin pada malam 'Asyura, maka seolah-olah ia memberi buka dan mengenyangkan perut segenap ummat Muhammad saw.” Ungkap Kepala MIN 1 Banyumas, Saridin, mengutip hadits Rasul dalam awal sambutannya pada kegiatan santunan anak yatim di madrasah tersebut, kamis (20/9) kemarin.
Dari hadits tersebut, lanjut Saridin, betapa sayangnya Alloh kepada kita, betapa murahnya Alloh memberikan kebahagiaan kepada kita hanya dengan berpuasa 'Asyura di bulan Muharram ini. Pahala yang begitu besar, yang dapat mengantarkan kita menuju kebahagiaan di surga-Nya kelak di alam akhirat, didapat dari puasa kita pada hari 'Asyura dari Muharram. Oleh karena itu, kita mesti bersyukur dapat menjadi bagian dari umat Islam yang dijanjikan mendapat kebahagiaan tersebut. Maka tidak hanya pada hari ini saja, kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala setiap hari, beribadah dengan penuh harapan mendapatkan ridho-Nya.
Hari ini juga, Allah Ta'ala mengangkat derajat kepada orang-orang yang menyantuni anak yatim. Bukan hanya mengusap rambutnya saja, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita diharapkan peduli kepada mereka, peduli kepada anak yatim, para dhu'afa dan juga peduli kepada sesama. Jangan menghardik anak yatim, jangan memakan harta anak yatim, jangan mengejek dan mengolok-ngolok, sayangi mereka, penuhi kebutuhan mereka, dan selalu menolong kepada orang-orang yang membutuhkan, tegas Saridin.
Dalam kesempatan itu, MIN 1 Banyumas menyalurkan santunan sebesar Rp. 22.535.000,00 kepada 22 anak yatim, 1 anak yatim piatu, dan 10 anak dhu'afa. Uang tersebut berasal dari sedekah para orang tua, siswa dan guru MIN 1 Banyumas. “Atas nama madrasah, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, siswa dan guru yang telah berpartisipasi pada kegiatan santunan anak yatim tahun ini. Semoga Allah Ta'ala membalas dengan pahala dan kebaikan.”
Usai menerima santunan, anak-anak yatim MIN 1 Banyumas diminta untuk mendoakan kesuksesan MIN 1 Banyumas yang sedang membangun masjid dan ruang kelas baru, serta mendoakan kesuksesan siswa-siswi MIN 1 Banyumas secara umum. (ak/bd)