081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

KUA Temanggung Adakan Pelatihan Seni Baca Al Quran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Bertempat di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Temanggung di selenggarakan Pelatihan Seni Baca Al Qur’an dengan Metode Tilawati, yang di ikuti ustadz/ustadzah TPQ dan Penyuluh Agama non PNS se-Kecamatan Temanggung, Jum’at (14/09) .

Menurut Solahudin Al Ayubi, Kepala KUA Kecamatan Temanggung, sebagai penggagas pelatihan seni baca Al Qur’an dan sebagai pelatih menyampaikan bahwa, metode Tilawati adalah merupakan salah satu di antara metode pengajaran Al Qur'an yang menawarkan suatu sistem pembelajaran Al Qur'an yang yang mudah, efektif dan efesien demi mencapai kualitas bacaan, pemahamanan dan implementasi Al Qur'an.

“Metode Tilawati menggabungkan metode pengajaran secara klasikal dan privat secara seimbang sehingga pengelolaan kelas lebih efektif serta dengan seni yang indah di dengar serta mudah di terima peserta pelatihan,” jelas Solahudin.

Solahudin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan perdana dan selanjutnya akan dilaksanakan secara rutin setiap ba‘da Jum’at. “Perlu diingat, yang menjadi peserta didik  bukan santri TPQ, atau anak sekolahan tetapi para Asatidz dari berbagai desa dan kelurahan sehingga kedepan akan muncul komitmen mengajarkan Al Qur’an di daerah,” harapnya.

“Kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kemampuan pengajar TPQ  dan Penyuluh Agama non PNS, sehingga di lapangan mampu memompa semangat santri TPQ dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al Qur'an mengingat TPQ merupakan lembaga untuk mewujudkan generasi muda yang Qur’ani, dan melestarikan nilai-nilai Al Qur'an di tengah zaman yang sudah berkembang pesat ini,” jelasnya

Di samping itu, Solahudin juga menegaskan bahwa penyuluh agama mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus pemberdayaan dirinya sendiri sebagai insan yang berakhlakul kharimah.

Menurutnya, penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat. “Karena itu peran penyuluh sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral, dan nilai ketaqwaan umat,” pungkasnya.(sa-sr/sua)