Nilai Pelayanan Haji Kini Patut Diapresiasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – “Pelayanan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama terhadap jemaah, sangatlah bagus.” Demikian dikatakan Muhammad Nasrudin, salah satu jemaah haji dari Kabupaten Kendal yang tergabung dalam kloter 83 SOC, sabtu (22/09).

Nasrudin memulai cerita dengan memberikan pujian terkait layanan haji. “Pelayanan haji jos,” tuturnya didalam bus, saat perjalanan pulang dari debarkasi menuju Pendopo Kabupaten Kendal sebagai titik kumpul jemaah.

Ditambahkan, pelayanan haji tahun ini dari sisi konsumsi, transportasi dan akomodasi begitu baik sehingga jemaah bisa konsentrasi untuk beribadah.

“Dengan jumlah makan cukup sehingga tidak perlu mikir masak, kita bisa konsentrasi untuk ibadah,” imbuhnya.

Terkait dengan transportasi, Nasrudin menuturkan, baik dalam pemberangkatan, selama di Mekah dan Medinah serta pemulangan, ia memberikan apresiasi yang baik dengan pemilihan armada yang nyaman bagi jemaah.

“Pemberangkatan dan pemulangan terasa nyaman, karena armada yang bagus serta bantuan dari seluruh panitia sehingga meski harus menempuh 3 jam perjalanan darat, kita bisa istirahat dengan baik,” tuturnya.

Selama di Mekah, ia sangat terbantu dengat beroperasinya Bus Shalawat yang hampir selalu ada tiap waktu, sehingga memudahkan jemaah dalam pulang dan pergi dari hotel ke lokasi yang ingin dituju jemaah.

Terkait dengan layanan jemaah, Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji, Saefudin menyampaikan “Jemaah memang mendapat 40 kali makan selama di Mekah, meningkat 15 kali dari tahun 2017. Dengan harapan jemaah tidak disibukkan dengan memasak.”

Perbaikan layanan ini, menurutnya, adalah pembuktian janji Pemerintah untuk meningkatkan layanan haji tahun 2018, seiring kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sekitar 0,8 persen.

“Terima kasih atas apresiasinya, akan terus kita evaluasi untuk peningkatan layanan di tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya (ja)