Tingkatkan Kinerja KUA, Bimas Islam Lakukan MONEV

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – KUA Wadaslintang menerima kunjungan tim Monitoring & Evaluasi (MONEV) dari seksi Bimas Islam, (18/9). Tim monitoring terdiri dari 3 orang, dimpimpin oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Mahbub, M.Ag. Tim juga melaksanakan tugas monev ke 15 KUA yang ada di Kabupaten Wonosobo.

“Mulai tanggal 17 s/d 20 September 2018, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam akan melaksanakan monitoring dan evaluasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se- Kabupaten Wonosobo. Selain memperkuat sinergi silaturrahim, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin triwulan berkaitan dengan administrasi kantor dan kepenghuluan dan juga kepenyuluhan ini diharapkan lebih meningkatkan peran KUA sebagai unit pelayanan keagamaan kepada masyarakat,” jelas H. Mahbub.

KUA merupakan unit kerja Kementerian Agama yang secara institusional berada paling depan dan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan.

Pelayanan KUA meliputi layanan nikah rujuk, bimbingan calon pengantin, pembinaan keluarga sakinah, pembuatan akta ikrar wakaf, pembinaan kemasjidan, penyuluhan agama, zakat, ibadah sosial, bimbingan mualaf, manasik haji, kerukunan umat beragama, pembinaan majelis taklim, sosialisasi produk halal, hisab rukyat, dan pembinaan LPTQ. Dari hasil monev kinerja KUA sudah baik walaupun masih ada beberapa catatan pengadministrasian perlu untuk ditingkatkan ketertibnnya dan mewanti-wanti untuk pembuatan duplikat buku nikah, pemohon untuk melengkapi dengan Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian jika buku nikahnya itu hilang.

Mahbub juga berpesan kepada para Penyuluh baik PNS maupun Non PNS untuk tidak ikut dalam pusaran politik praktis dan jangan ikut mengshare berita-berita berbau politik serta Hoax.

“Terimakasih dan apreasiasi tim monev atas kinerja teman-teman di KUA Wadaslintang, semoga ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan menuju Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).” Akhirnya H. Sahrul Arifin mengucapkan terimakasih atas hasil monitoring evaluasi dan akan melakukan rekomendasi dari tim Monev Bimas Islam. (ps-ws/sua)