Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri Ikut Sukseskan Kegiatan Safari Muharam 1440 H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Tahun 2018 ini kembali Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali menggelar kegiatan Safari Muharam 1440 H  awal Oktober 2018. Kegiatan Safari ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi antara pimpinan dan rakyat sekaligus menyerap keluhan dari masyarakat.Tim Safari Muharam dipimpin langsung oleh Bupati Joko Sutopo bersama OPD terkait. Kegiatan Safari Muharam tahun ini mengambil lokasi terpencil dengan kondisi perekonomian yang masih terbelakang.

Dalam kegiatan tersebut Kantor kementerian Agama Kabupaten Wonogiri di dapuk Bupati Wonogiri untuk menjadi tim Safari Muharran ke berbagai daerah, selain memberikan tauziah kebangsaan dari Kantor Kementrian Agama, ajang Safari ini juga digunakan sebagai sosialisasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri bagi masyarakat terbawah, utamanya menjelaskan Panca Program Bupati Wonogiri merupakan kebijakan yang diambil guna meletakan pondasi dasar bagi kondisi kabupaten Wonogiri yang begitu akut dan kompleks permasalahan yang dihadapi.

Menurut Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi, Senin (15/10) di kantornya menyampaikan dalam kegiatan tersebut seperti tahun sebelumnya, Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri berkomitmen ikut mensukseskan program Bupati tersebut dengan menjadi penceramah acara Safari Muharam tersebut dengan menugaskan ASN di lingkungan Kankemenag Wonogiri.

“Kami secara pribadi selalu mendampingi Bupati Dalam acara religi tersebut, mengingat tugas Kementerian Agama dalam hal tersebut untuk meningkatkan kualitas materi pendidikan akhlak di satuan pendidikan agama dan keagamaan dan meningkatkan sosialisasi dan peran serta tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak,” Jelas Subadi

Selain itu kegiatan safari muharram juga bertujuan untuk selalu mendekatkan antara Umaro’ dan ulama serta umat Islam juga sebagai ajang silaturohmi dan berbagi kepada saudara muslim yang kekurangan, adapun bentuk aksi riil yang di laksanakan  yaitu bantuan masjid, bantuan bedah rumah dan bantuan untuk anak yatim piatudan fakir miskin yang berasal dari dana BAZNAS Kabupaten.

Masih tingginya angka kemiskinan, belum gratisnya pendidikan dasar, kekeringan, kesehatan dan masalah pertanian juga menjadi sorotan dalam kegiatan tersebut.

Seperti di ketahiui kegiatan Safari Muharam 1440 H direncanakan mengunjungi 8 lokasi dusun terpencil se-Kabupaten Wonogiri yang selama ini belum pernah ada kegiatan Bupati Wonogiri. Bagi warga dusun sasaran Safari Muharam, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyediakan bantuan berupa sarung dan mukena bagi warga miskin setempat. (mursyid_heri/rf)