Kemenag Wonogiri Apresiasi Pemerintah Kabupaten Berikan Bantuan Mahasiswa Berprestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri _ Pemerintah Kabupaten Wonogiri tahun 2018 ini mengalokasikan dana sebesar Rp 2.162.523.000,- untuk memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi. Bantuan itu akan diberikan kepada 162 mahasiswa yang memenuhi syarat. Setiap mahasiswa penerima bantuan akan memperoleh Rp 12 juta selama satu tahun.

Sesuai informasi Dari Dinas pendidikan dan kebudayaan program bantuan bagi mahasiswa tahun ini sedikit berbeda dengan program serupa pada 2016 dan 2017 lalu, tahun lalu hanya mempersyaratkan bukti-bukti, bahwa mereka berprestasi, dengan menunjukkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), bukti akreditasi perguruan tinggi, dan sebagainya, namun tahun ini mahasiswa harus menjalani tes atau seleksi terlebih dahulu.

Ada pun persyaratan-persyaratan lain yang harus dipenuhi mahasiswa, antara lain merupakan penduduk Kabupaten Wonogiri, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), bukan mahasiswa kedinasan atau berstatus PNS, melampirkan piagam penghargaan, melampirkan bukti akreditasi perguruan tinggi, melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 untuk mahasiswa S1 dan 3.30 untuk mahasiswa S2.

Penyerahan berkas pendaftaran untuk mahasiswa yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dibuka tanggal 5-10 November. Sedangkan Penyerahan berkas pendaftaran untuk mahasiswa yang sudah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dibuka tanggal 12-14 November. Penyerahan berkas pendaftaran dilakukan di sekretariat kantor Disdikbud Wonogiri.

Hal tersebut terungkap dalam acara menggelar sosislisasi bantuan untuk mahasiswa di pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa (30/10). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri, Ketua DPRD dan jajaran Forkompinda Kepala OPD, Camat, Kepala Sekolah dan unsur lembaga pendidikan di kota Gaplek.

Ka. Kankemenag Wonogiri yang di wakili Kasi Pendidikan Madrasah, Fauzi Rohman Jauhari yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang kembali memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.

Menurut Fauzi, program tersebut juga tidak terbatas di perguruan tinggi umum tetapi yang kuliah di lembaga pendidikan tinggi agama Islam juga bisa mengakses, minimal bagi ASN Kemenag Wonogiri yang mempunyai keluarga masih menjadi mahasiswa berprestasi bisa berkompetisi dalam program tersebut.

“Semoga Program ini mampu meningkatkan akses pendidikan dan memberikan kesempatan belajar mahasiswa berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomi sehingga meningkatkan SDM di Kabupaten Wonogiri termasuk bidang agama,” harap Fauzi (Mursyid-Heri/rf)