Marching Band MAN 2 Tegal Ikut Memeriahkan Kirab Resolusi Jihad

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Marching Band Mandala Kalimasada MAN 2 Tegal ikut ambil bagian memeriahkan Kirab Resolusi Jihad NU  dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober mendatang. Kegiatan yang dimulai dari Kantor MWC NU Pagerbarang ini diikuti oleh Pengurus MWC, baik dari Syuriyah maupun Tanfidziyah, Badan Otonom NU, serta Pasukan 99 pembawa Panji Merah Putih, Panji NU dan Panji Hari Santri Nasional. Turut hadir pada acara kirab utusan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (forkompimcam) Pagerbarang, Kamis (18/10)

Sebelum kirab berlangsung, acara diawali dengan serah terima panji yang dibawa oleh pasukan kirab MWC Dukuhwaru untuk kemudian diserahkan kepada MWC Pagerbarang. Kirab Resolusi Jihad ini memang diadakan secara estafet melintasi 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua PAC Ansor Kecamatan Pagerbarang Komaruzzaman menyampaikan “Setelah diterima oleh MWC NU Pagerbarang, Kirab dilanjutkan untuk diserahterimakan kepada MWC NU Margasari, MWC NU Balapulang, dan MWC NU Lebaksiu hingga acara puncak 22 Oktober, yaitu Upacara Hari Santri Nasional yang bertempat di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal”, terangnya.

Kirab berlangsung ramai dan meriah. Iring-iringan Marching Band dari MAN 2 Tegal semakin memeriahkan suasana Kirab Resolusi Jihad tersebut. Posisi pasukan marching band sendiri berada tepat di depan pasukan pembawa Panji Resolusi Jihad sehingga dapat mengundang rasa penasaran para penonton yang sudah menunggu iring-iringan di tepi jalan.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Pembina Marching Band MAN 2 Tegal Mastur Haetami mengatakan “Tidak ada persiapan khusus untuk acara ini, karena anak-anak sudah berlatih secara rutin di madrasah. Dia hanya berpesan kepada anggotanya untuk mempersiapkan stamina extra, karena rute perjalanan yang jauh”.

Haetami menambahkan, “Untuk nada yang dimainkan adalah lagu-lagu yang bertemakan perjuangan dan islami, dan yang paling inti adalah  Syubbanul Wathan (Yaa Lal Wathan) yang merupakan theme song Resolusi Jihad,” tambahnya.

Ditemui setelah kirab berakhir, salah seorang peserta kirab Hana Rifatul Umamah menyampaikan “Saya sangat senang menjadi bagian dari pasukan pembawa panji resolusi jihad. Hal ini adalah pengalaman yang berharga, paling tidak Saya ikut membawa pesan untuk kedamaian negeri tercinta, hehe”, ucapnya.

Selain itu, Hana menambahkan “Saya termasuk siswa madrasah, dan bisa dikatakan sebagai Santri madrasah, maka sudah sepatutnya ikut serta dalam mensukseskan acara Hari Santri Nasional” pungkasnya. (dhi/rf)